Sempat Tahu Dibohongi Pelaku, Guru Ngaji yang Tewas di Sumur Tetap Berbaik Hati Pinjamkan Uang

Sudah tahu dibohongi pelaku, guru ngaji yang tewas membusuk di sumur tetap pinjamkan uang.

TribunBogor Kolase
Muhammad Kurniawan, suami almarhum ibu guru ngaji AM alias Athiqotul Mahya alias Bunda Maya (28) yang tewas dalam sumur setelah dibunuh oleh tetangganya sendiri K alias A (34), Kamis (5/11/2020). 

Bahkan sejak istrinya dinyatakan hilang pada Minggu (1/11/2020) malam lalu, sampai setelah kasus tersebut terungkap dia belum pernah bertemu dengan pelaku.

"Saya tidak ketemu dengan si pelaku. Saya terakhir ketemu sudah lama sekali, mungkin kurun waktu sebulan lebih yang lalu. Saya juga gak berkomunikasi," kata Muhammad Kurniawan kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Terkait motif pelaku pembunuh yang sakit hati karena masalah piutang Rp 1 juta, dia juga mengaku mendapat cerita dari istrinya sejak awal.

Pria yang dikenal sebagai ustaz ini menjelaskan bahwa pelaku pernah meminjam uang Rp 2 juta kepada korban.

Karena tidak memiliki uang sebanyak itu, istrinya kemudian meminjamkan uang kepada pelaku sebesar Rp 500 ribu.

Kepada korban, pelaku yang berprofesi sebagai sopir lepas ini berjanji akan mengembalikan uang itu dalam tempo tiga hari.

Namun nyatanya utang itu tak kunjung dibayar ketika Bunda Maya menagih janji pelaku.

Ia malah berdalih dan dicurigai alasannya itu hanya bohong belaka.

"Ditagih istri saya secara baik-baik, katanya uangnya terpakai untuk DP mobil. Kebetulan pemilik mobil yang suka dipinjem oleh pelaku itu rekan mengajar di TPA sini. Istri saya mengkonfirmasi katanya tidak pernah meminta DP atau segala macem. Karena merasa dibohongi istri saya, dikonfirmasi ulang ke si pelaku," bebernya.

Menurut Muhammad Kurniawan, itu terjadilah percakapan antara pelaku dan korban yang bersifat sedikit tegang atau adu mulut.

Setelah kejadian itu, Muhammad Kurniawan sempat mengingatkan istrinya untuk hati-hati.

Ia memberi saran kepada sang istri untuk tidak meminjamkan uang lagi kepada si pelaku.

Namun karena kebaikan hati Bunda Maya yang merasa iba atau entah karena alasan apa, ia kembali meminjamkan uang kepada pelaku.

"Setelah beberapa hari, si pelaku minjem duit lagi untuk pulang kampung katanya mau ngejual tanah di sana kurang lebih Rp 2 juta, tapi dikasih Rp 500 ribu," kata Kurniawan.

Sehingga utang Rp 1 juta yang jadi motif pelaku tega membunuh Bunda Maya itu terdiri dari utang yang ia pinjam sebanyak dua kali.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved