Fakta Baru Pengemudi Mobil Dikeroyok di Makassar, Ternyata Mabuk & Terekam Acungkan Pistol

Fakta baru pengemudi mobil dikeroyok rombongan motor di Makassar, ternyata pengendara mabuk, sempat acungkan pistol.

(Dok Humas Polrestabes Makassar)
Mobil yang digunakan ASA usai dirusak ratusan pengendara motor di Jalan Sultan Alauddin Makassar, Jumat (13/11/2020). 

TRIBUNMATARAM.COM - Fakta baru pengemudi mobil dikeroyok rombongan motor di Makassar, ternyata pengendara mabuk, sempat acungkan pistol.

Video viral merekam aksi rombongan pengendara motor merusak sebuah mobil karena melintas dengan suara keras.

Belakangan terkuak, pengemudi mobil ternyata dalam kondisi mabuk dan juga membawa pistol.

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik, pengemudi mobil merah berinisial ASR yang dianiaya ratusan gerombolan bermotor di Makassar sempat mengacungkan benda berupa pistol.

Baca juga: Detik-detik Pengemudi Mobil Dikeroyok Rombongan Motor Gegara Melintas dengan Suara Bising

Baca juga: Tak Cuma Habisi Nyawa Yulia saat Mau Masuk Mobil, Eko Juga Kuras ATM Korban, Ini Kesaksian Mertua

Peristiwa ini diduga terjadi saat massa gerombolan bermotor mengejar pengemudi mobil sebelum menganiaya dan merusak mobilnya.

Kapolsek Rappocini Kompol Ashari mengaku masih mendalami apakah pengemudi tersebut memang memiliki senjata api saat berkendara.

Namun, Ashari mengatakan, saat peristiwa itu berlangsung, ada juga rekan ASR yang berada di dalam mobil.

"Berdua (korbannya) tapi disinyalir sudah habis minum itu. Mabuk juga," kata Ashari saat dikonfirmasi via telepon, Sabtu (14/11/2020).

Ashari melanjutkan, ratusan gerombolan motor itu terpancing dengan suara gas mobil korban saat berada di Jalan Veteran Makassar.

Sambil mengejar, kata Ashari, para gerombolan motor itu melempari mobil dengan batu serta busur.

Saat hendak mencapai kantor Mapolsek Rappocini, kata Ashari, pengendara sepeda motor berhasil memalang mobil yang dikendari korban.

Di sini, penganiayaan kembali terjadi meski korban berhasil masuk ke kantor polisi dengan keadaan luka-luka.

"Yang punya mobil lari masuk ke polsek menyelamatkan diri. Luka-luka mi karena sudah dilempari batu, dibusuri," ucap Ashari.

"Sementara dikejar pelakunya. Sudah ada yang ditangkap (sebagian)," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 18 detik memperlihatkan sekelompok pria yang saling berboncengan motor menghancurkan sebuah mobil berwarna merah menjadi pembicaraan di grup WhatsApp.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved