Virus Corona

Awalnya Amankan Lokasi, 3 Polisi Kuburkan Jenazah Pasien Covid19 Gegara Petugas Pemakaman Tak Datang

Alasan kemanusiaan membuat hati ketiga polisi di Tegal ini tergerak untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19.

Facebook
ILUSTRASI - prosesi pemakaman korban Covid-19 

TRIBUNMATARAM.COM - Alasan kemanusiaan membuat hati ketiga polisi di Tegal ini tergerak untuk memakamkan jenazah pasien Covid-19.

Sudah tiga jam lamanya, mereka menunggu kedatangan petugas pemakaman.

Namun, tak ada tanda-tanda petugas akan datang.

Tiga anggota polisi di Kota Tegal ini pun terpaksa terlibat langsung dalam proses pemakaman jenazah pasien positif Covid-19 di TPU Kelurahan Kaligangsa, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Sabtu (21/11/2020).

Ilustrasi prosesi pemakaman korban Covid-19
Ilustrasi prosesi pemakaman korban Covid-19 (Facebook)

Baca juga: Kisah Pengubur Jenazah Pasien Covid-19, Akui Lelah & Menangis Lihat Keluarga yang Dimakamkan

Baca juga: Keluarga Setuju, Warga Malah Tolak Pemakaman Jenazah Covid-19, Dinilai Tak Sesuai Syariat Islam

Polisi dari Polsek Sumurpanggang, Polres Tegal Kota turut serta memakamkan jenazah, setelah sudah menunggu sekitar tiga jam petugas pemakaman tak kunjung datang.

Awalnya, mereka sedang bertugas untuk mengamankan lokasi sejak pukul 07.30 WIB.

"Iya benar, tadi ada pemakaman pasien terkonfirmasi Covid-19 di TPU Al Izzah Jalan M. Toha Kelurahan Kaligangsa, Margadana, yang terpaksa dilakukan anggota kami," kata Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo kepada wartawan, Sabtu (21/11/2020).

Rita mengungkapkan, pemakaman terhadap jenazah pasien positif Covid-19 berinisial SR (65) warga Kelurahan Krandon, Kecamatan Margadana dilaksanakan dengan pedoman dan standar protokol Covid-19.

Awalnya, SR meninggal dunia pada hari Jumat (20/11/2020) sekitar pukul 20.36 WIB di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan dibawa ke Tegal menggunakan ambulans.

Bersama sopir ambulans, pemakaman akhirnya selesai sekitar pukul 09.30 WIB dengan pengawasan seorang pejabat Dinas Kesehatan, dan anggota keluarga pasien.

"Walaupun pemakaman ini resikonya sangat tinggi, demi kemanusiaan akhirnya Polri hadir membantu pemakaman tersebut," terangnya.

Rita mengungkapkan, anggota yang terjun langsung dalam pemakaman adalah Bripka Listyawan Anggota Unit Intel, Brigadir Satria Pinandita dari anggota unit Lantas dan Bripda Ketut Rizky Putra anggota unit Lantas.

"Karena jenazah sudah lama berada di makam dan menunggu petugas hampir tiga jam. Untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan selanjutnya pemakaman diambil alih oleh anggota Polsek Sumurpanggang," jelasnya.

Kisah Pengubur Jenazah Pasien Covid-19

Tidak hanya para tenaga kesehatan yang berjuang di balik pandemi Covid-19.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved