Beredar Sprindik KPK untuk Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua KPK Bantah Tegas : Hoaks, Itu Palsu!
Beredarnya sebuah surat perintah penyidikan terhadap Menteri BUMN Erick Thohir dibantah tegas oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
TRIBUNMATARAM.COM - Viral surat perintah penyidikan (sprindik) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ditujukan untuk menyelidikan Menteri BUMN Erick Thohir, dipastikan palsu.
Beredarnya sebuah surat perintah penyidikan terhadap Menteri BUMN Erick Thohir dibantah tegas oleh Ketua KPK Firli Bahuri.
Pihaknya menyatakan surat perintah penyidikan (sprindik) terhadap Menteri BUMN Erick Thohir adalah hoaks.

Baca juga: BUKTI Telak 7 Koper Milik Menteri Juliari Batubara Disita KPK Diduga Suap Bansos Terkuak, Ini Isinya
Baca juga: POPULER Edhy Prabowo Protes KPK Sita Lagi 8 Sepeda di Rumah Dinasnya, Bantah Beli Pakai Uang Suap
Dia menegaskan, KPK tak pernah mengeluarkan surat tersebut.
Firli pun menyebut tidak pernah membahas kasus dugaan korupsi terkait pengadaan alat rapid test Covid-19 yang tertuang dalam "sprindik" tersebut.
"Hoaks, saya nyatakan itu palsu. Saya tidak pernah tanda tangani surat seperti. Bahas kasusnya saja tidak pernah," kata Firli, Kamis (10/12/2020).
Pihaknya akan mengusut masalah ini.
Firli Bahuri mengaku sudah memerintahkan Deputi Penindakan KPK Karyoto untuk mengungkap pelakunya.
"Ini jelas palsu dan pemalsuan. Saya tidak pernah menandatangani surat tersebut. Deputi Penindakan saya perintahkan untuk ungkap siapa pelakunya," tegasnya.
Dalam foto yang diterima Kompas.com, "surat" yang terlihat ditandatangani oleh Ketua KPK Firli Bahuri pada 2 Desember 2020 itu berisi perintah kepada empat orang penyidik untuk melakukan penyidikan.
Dalam "surat" tersebut, empat penyidik diperintahkan melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara terkait pengadaan alat kesehatan rapid test Covid-19 melalui PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang dilakukan oleh Erick Thohir selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara.
Erick Thohir Bantah Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19
Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir membantah jika ada yang menyatakan Indonesia dijadikan kelinci percobaan untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China.
Menurut Erick, Sinovac saat ini tak hanya melakukan uji klinis tahap III di Indonesia saja.
“Tidak. Karena kalau kita kelinci percobaan, Sinovac sendiri uji coba enggak di Indonesia saja.
Ada Brazil, Bangladesh,” ujar Erick seperti dikutip Komps.com dalam acara Rosi yang tayang di KompasTV, Jumat (28/8/2020).
• Ridwan Kamil Akan Jalani Vaksin Covid-19 Besok Selasa, Akan Bertanggung Jawab Jika Terjadi Reaksi
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menjelaskan, Sinovac telah melakukan uji klinisi tahap I dan II. Artinya, diuji klinis tahap III sudah aman jika disuntikan ke manusia.
“Perusahaan yang kita kerjasamakan perusahaan yang sudah uji klinis III, bukan I dan II.
Yang ketiga itu sudah manusia, termasuk kita juga berani kerja sama dengan UEA (Uni Emirate Arab) karena juga sudah uji klinisi III dan 45.000 relawan dan 85 suku bangsa,” kata Erick.

Selain itu, lanjut Erick, uji klinis tahap III yang dilakukan di Indonesia ini pada tahap awalnya sudah berjalan dengan baik. Para relawan yang telah disuntikan vaksin tersebut tak ada yang menunjukkan gejala yang berbahaya.
“Kemarin Profesor Kusnadi, saya tidak mau peta konflik karena bukan ahlinya, selama sekarang sudah hampir dua minggu uji klinis tidak ada dampak-dampak yang tidak baik, semua berjalan baik,” ucap dia.
Lagi pula kata Eric, tak hanya China dan UEA, ada beberapa negara yang juga berminat bekerja sama dengan Indonesia dalam pengembangan vaksin Covid-19.
“Bahkan kalau lihat sekarang ini Rusia ingin bekerja sama dengan Indonesia, karena mereka juga sudah melakukan uji klinis juga walaupun masih tertutup di negaranya, tapi kalau saya melihatnya bahwa Indonesia adalah negara terbuka kerja sama dengan siapapun,” ujarnya.
(Kompas.com/ Ardito Ramadhan/Akhdi Martin Pratama)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Beredar Sprindik Erick Thohir, Firli: Hoaks, Saya Nyatakan Itu Palsu!"
dan "Erick Thohir Bantah Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin Covid-19 dari China"