Terbakar Api Cemburu Pemicu Darwinto Dibunuh Sahabatnya, 4 Bulan Hilang Mayat Dikubur di Septic Tank
Empat bulan sudah Darwinto Sitohang menghilang, kini mayatnya justru ditemukan di septic tank rumah sahabatnya.
TRIBUNMATARAM.COM - Empat bulan sudah Darwinto Sitohang menghilang, kini mayatnya justru ditemukan di septic tank rumah sahabatnya.
Nahas bagi Darwinto Sitohang yang harus meregang nyawa di tangan sahabatnya sendiri.
Terbakar api cemburu menjadi pemicu IS (33) nekat membunuh Darwinto.
Darwinto Sitohang (44) ditemukan tewas dan mayatnya dikubur di septic tank di rumah IS (33) warga Kampung Pondok Gajah, Kabupaten Bener Meriah pada Senin (7/12/2020).

Baca juga: Kerangka Ayu Selisa Ditemukan di Septic Tank, Suami Gantung Diri, Sebelumnya Ungkap Kematian istri
Baca juga: Akhir Pilu Ayu Selisa, Nikah Muda, Jadi Korban KDRT hingga Ditemukan Tinggal Kerangka di Septic Tank
IS (33) adalah kawan baik Darwinto sekaligus pelaku pembunuhan pria 44 tahun tersebut.
Pembunuhan dilakukan karena IS cemburu dan menduga Darwinto memiliki hubungan dengan istri IS yang sekarang sudah berstatus cerai.
Selain itu IS juga ingin menguasai harta milik Darwinto.
Sebelum ditemukan tewas, ternyata Darwinto sudah hilang sejak 4 bulan lalu. Namun pihak keluarga baru lapor ke Polsek Bandar Bener Meriah pada 25 November 2020.
Dibunuh karena cemburu
Darwinto adalah warga Sumatera Utara. Ia merantau dan menikah dengan perempuan asal Bener Meriah. Namun mereka kemudian bercerai.
Saat masih hidup, Darwinto kerap berkunjung ke rumah pelaku semasa belum bercerai dengan istrinya. Hal tersebut membuat IS cemburu.
Menurut Kasat Reskrim Polres Bener Meriah, Iptu Rifki Muslim, IS curiga kepada Darwinto karena jika ke rumahnya, korban selalu menanyakan keberadaan pelaku.
Rifki menjelaskan korban ketika mau ke rumah pelaku selalu menghubungi melalui sambungan telepon.
Ada dua kali pelaku mengatakan, ia masih bekerja sedang tidak di rumah. Namun korban tetap datang ke rumah pelaku, itu kecurigaan pelaku, bebernya.
“Pelaku cemburu terhadap korban, padahal korban tidak ada hubungan apa-apa dengan istri pelaku, itu hanya asumsi pelaku saja,” kata Rifki.