Cara Kerja Alat Pendeteksi Covid-19 dari UGM, Pertama yang Sukses Kantongi Izn Edar Kemenkes
Cara kerja alat pendeteksi Covid-19 GeNose C19 yang akhirnya kantongi izin edar Kemenkes.
Tak hanya murah, hasil tes juga sangat cepat yakni sekitar 2 menit serta tidak memerlukan reagen atau bahan kimia lainnya.
Pengambilan sampel tes berupa embusan napas juga dirasakan lebih nyaman dibanding usap atau swab.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna, menambahkan dipasarkannya GeNose menunjukkan kontribusi UGM dalam turut menangani pandemi Covid-19.
Selain itu juga agar roda perekonomian tetap berjalan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal ini juga memperlihatkan berjalannya kemitraan dan kerja sama strategis antara universitas, pemerintah, industri dan masyarakat.
"Ini kerja bagus sekaligus perwujudan UGM Science Techno Park sebagai jembatan antara universitas dan industri serta tempat riset para dosen dan mahasiswa," ucapnya.
Pentingnya Vaksin
Saat ini, pemerintah di seluruh dunia tengah berfokus untuk menemukan vaksin Covid-19.
Lantas muncul pertanyaan, perlukah vaksin bagi mereka yang sudah pernah terinfeksi?
Dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com, pemberian vaksin Covid-19 nyatanya penting bagi semua orang.
Baca juga: Hasil Uji Vaksin Sinovac yang Bakal Digratiskan di Indonesia, Kata BPOM Soal Surat Izin Edar
Baca juga: Vaksin di Indonesia Digratiskan, Satgas Covid-19 Tak Ingin Buru-buru, Tunggu Kajian BPOM & MUI
Entah mereka yang belum pernah terinfeksi, atau pun yang sudah pernah dinyatakan positif.
Namun, ada beberapa kondisi yang membedakannya.
Pevita Pearce positif corona (Instagram)
Yakni kekebalan tubuh bagi mereka yang pernah terinfeksi terbilang lebih kuat dibanding yang belum.