Risma Kaget Disodori Anggaran Kemensos yang Sangat Besar : Duitnya Banyak Sekali, Butuh Hati-hati

Setelah menjabat sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharani mulai berbicara soal program kerjanya.

KOMPAS.com/GHINAN SALMAN
Menteri Sosial Tri Rismaharini 

TRIBUNMATARAM.COM - Lihat jumlah anggaran yang sangat besar setelah jabat Menteri Sosial, Risma kaget, bakal lakukan hal ini.

Setelah menjabat sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharani mulai berbicara soal program kerjanya.

Menjabat sebagai Wali Kota selama dua periode nyatanya membuat Risma tetap kaget tatkala disodori anggaran kementerian sosial yang sangat besar.

Baca juga: Risma Langsung Diberi Tugas Urgen oleh Presiden Jokowi setelah Dilantik Jadi Mensos

Baca juga: Syok Kini Resmi Jabat Menteri Sosial, Risma Merasa Dirinya Masih Wali Kota Surabaya

Kader PDIP ini menyatakan bakal melakukan sejumlah perubahan di Kemensos.

Risma juga mengaku kaget dengan anggaran di Kemensos yang menurutnya sangat besar.

Berikut poin-poin pernyataan Risma sebagaimana dihimpun Tribunnews.com dari wawancara KompasTV di Surabaya, Jumat (25/12/2020): 

1. Berencana Buat Sistem Elektronik

Risma menyatakan akan menciptakan sistem elektronik untuk mencegah penyalahgunaan anggaran di lingkungan Kementerian Sosial.

Ia pun tengah mencari cara khusus untuk mengelola dan mengawasi penggunaan anggaran di Kemensos.

Risma ingin pengelolaan anggaran melalui sistem elektronik bisa menghindari terjadinya korupsi.

Sehingga, sistem elektronik dinilai efektif oleh Risma dalam mengelola anggaran.

"Ini kan butuh kehati-hatian mengelola uang itu."

"Masalahnya ini kan bukan duitku. Sementara, masyarakat mengumpulkan duit itu dengan keringat," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (26/12/2020).

"Aku harus hati-hati sekali. Itu kan dari pajaknya rakyat," jelasnya.

Tri Rismaharini akan menciptakan sistem elektronik untuk mencegah penyalahgunaan anggaran di lingkungan Kementerian Sosial.
Tri Rismaharini akan menciptakan sistem elektronik untuk mencegah penyalahgunaan anggaran di lingkungan Kementerian Sosial. (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Ia mengaku, sistem elektronik bisa jadi cara khusus yang nantinya akan diterapkan di lingkungan Kemensos.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved