Kejiwaan Pelempar Bom Molotov di Cengkareng Dipertanyakan, Keluarga Berdalih Gila Tapi Tak Ada Surat

Fakta-fakta di balik pelemparan bom molotov di Masjid Al Istiqomah Cengkareng, polisi kini pertanyakan kejiwaan pelaku.

(TANGKAPAN LAYAR)
Polisi berhasil mengamankan pelaku berinisial D (56), pelempar bom molotov ke Masjid Al Istiqomah, Cengkareng, Jakarta Barat. 

TRIBUNMATARAM.COM - Fakta-fakta di balik pelemparan bom molotov di Masjid Al Istiqomah Cengkareng, polisi kini pertanyakan kejiwaan pelaku.

Insiden pelemparan bom molotov di sebuah masjid di Cengkareng memicu keksiruhan.

Seorang pria paruh baya yang diduga pelaku kini diamankan oleh kepolisian.

Warga Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, geger pada Sabtu (28/12/2020) malam.

Tempat ibadah di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, dilempar bom molotov pada Sabtu (27/12/2020) malam.(TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM @jakarta.terkini)
Tempat ibadah di Jalan Kamal Raya, Cengkareng, Jakarta Barat, dilempar bom molotov pada Sabtu (27/12/2020) malam.(TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM @jakarta.terkini) ()

Baca juga: Detik-detik Bom Rakitan Meledak di Rumah Kades di Bengkulu, Diletakkan di Depan Pintu, Lukai 1 Orang

Baca juga: Detik-detik Polisi Tembak Mati 2 Perakit Bom Bunuh Diri di Medan, Berperan Jadi Pengantin

Sebab, Masjid Al Istiqomah yang berada di Jalan Kamal Raya dilempar bom molotov oleh seorang pria paruh baya.

Tampak bom molotov dilempar dari jalan raya menuju halaman masjid.

Kejadian itu sekitar pukul 19.38 WIB atau menjelang jemaah menunaikan shalat isya.

Polisi berhasil mengamankan pelaku berinisial D (56) yang merupakan warga Jatimulya, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"Motif masih diselidiki. Pemeriksaan dilaksanakan di Polres Jakarta Barat," kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold Simanjuntak, Minggu (27/12/2020).

Kronologi versi warga

Warga menceritakan kronologi pelemparan bom molotov.

Salah satu warga setempat, Saifullah, membenarkan bahwa peristiwa terjadi menjelang shalat isya.

"Saat kejadian, posisi saya lagi di luar masjid. Baru selesai adzan isya. Lalu api terlihat besar di halaman masjid," kata Saifullah, Minggu.

Tak lama berselang, beberapa warga berteriak melihat kobaran api di halaman masjid.

"Saya enggak masuk ke halaman masjid. Fokus saya ke pelaku. Bisa dibilang saya yang memimpin warga untuk menangkap pelaku," tutur Saifullah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved