Virus Corona
Beda Gejala Syekh Ali Jaber, AA Gym & Yusuf Mansur saat Positif Covid, Ada yang Butuh Dibantu Napas
Mulai dari Yusuf Mansur, AA Gym, hingga Syekh Ali Jaber mengabarkan jika mereka terpapar Covid-19.
TRIBUNMATARAM.COM - Tiga ulama besar Indonesia terinfeksi corona, ini yang dirasakan Ustaz Yusuf Mansur, AA Gym, hingga Syekh Ali Jaber.
Akhir tahun 2020 ditutup dengan kabar tak mengenakkan yang datang dari para ulama.
Mulai dari Yusuf Mansur, AA Gym, hingga Syekh Ali Jaber mengabarkan jika mereka terpapar Covid-19.
Baca juga: Tangis Histeris Irmawati Tahu Bayinya Meninggal saat Dilahirkan karena Dokter Positif Covid-19
Baca juga: Tangis Mempelai Wanita Positif Covid-19 Saksikan Sang Calon Ucap Akad Nikahnya Via Zoom
Apa yang dirasakan ulama kondang ini saat virus ditemukan di tubuh Ustaz Yusuf Mansur, Aa Gym dan Syekh Ali Jaber?
Berikut ulasan Tribunnews.com
Ustaz Yusuf Mansur Rasakan Badannya Berat

Pada Kamis (10/12/2020) Ustaz Yusuf Mansur menyatakan dirinya positif terpapar Covid-19 dan saat itu juga ia langsung menjalani karantina di rumahnya.
Setelah beberapa hari menjalani masa karantina, Ustaz Yusuf Mansur dipindahkan ke RSPAD yang merupakan rumah sakit rujukan Covid-19.
Ustaz Yusuf Mansur menceritakan bagaimana perjuangannya menghadapi virus tersebut.
"Saat di tanggal 9 sampai dengan 12, itu berat-beratnya. Doa dari banyak orang, terutama orang-orang tua, keluarga di rumah, kawan-kawan dekat, para guru, para jamaah, yang udah dengan tulus ikhlas, itu yang membuat saya masih bisa enteng," bebernya.
Yusuf Mansur juga menuturkan kondisinya ketika masih menjalani karantina di rumah.
Ia merasa nafasnya sangat berat, hal itu membuat dirinya kesulitan melakukan hal-hal kecil.
"Waktu masih di rumah, dipake berdiri, jalan, dan sikat gigi, rasanya kayak jalan naek gunung, nggak sepadan," terangnya.
Sang pendakwah pun sempat mengenakan alat bantu oksigen dan infus.
Namun setelah 11 hari menjalankan perawatan, Ustaz Yusuf Mansur akhirnya diperbolehkan kembali ke rumah.
Meski telah diperbolehkan pulang, dirinya harus tetap menjalankan isolasi mandiri di rumah.