40 Hari Lebih Buron, Polisi Susah Tangkap Suami yang Bunuh Istri di Bone karena Pelaku Tak Bawa HP
Sakka yang tega menikam istrinya SE (14) hingga tewas di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga kini belum juga ditemukan.
TRIBUNMATARAM.COM - Sudah 40 hari lebih suami yang membunuh istrinya di Bone buron, polisi ngaku kesulitan melacak karena tak bawa hp.
Nama Kamaluddin alias Sakka (20) masih menjadi buronan polisi hingga kini.
Sakka yang tega menikam istrinya SE (14) hingga tewas di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) hingga kini belum juga ditemukan.
SE, sang istri tewas di tempat. Adal luka tikaman lebih dari 20 di sekujur tubuh korban.
Usai membunuh istrinya pukul 03.00 Wita, Sakka langsung kabur.
Kepolisian Resort (Polres) Bone sampai sekaranag belum berhasil menangkap Sakka.
Padahal aksi pembunuhan yang terjadi di rumah orang tua pelaku di Lingkungan Talumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang telah lebih 40 hari, tepatnya sejak Jumat (20/11/2020).
Kapolres Bone AKBP Try Handako mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Dia mengatakan, pelaku Sakka kabur ke di Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Kita masih kejar pelaku. Informasi terakhir berada di Sultra," katanya.
Baca juga: Gara-gara Menolak Diceraikan, Suami Bunuh Istri dan Anak Tiri Pakai Besi Lalu Kunci Mayat di Rumah
Baca juga: Cuma Gara-gara Tanda Merah di Paha dan Menolak Hubungan Intim, Suami Bunuh Istri saat Terlelap

Try mengaku, pihaknya sulit melacak lokasi pasti Sakka karena dia tak membawa handphone.
"Kendala dalam pengejaran pelaku tak membawa handphone. Seandainya menggunakan handphone, mudah dilakukan traking," akunya.
Perwira berpangkat dua melati ini berjanji segera menangkap Sakka.
"Ini hanya persoalan waktu saja. Jika telah tertangkap, pelaku akan dibawa ke Bone guna diproses hukum," ujarnya.
"Insya Allah akan terungkap. Kita akan lakukan ekspos kasus ini. Pelaku harus dihukum sesuai hukum yang berlaku," ucap Try.
Kronologis
Pembunuhan terhadap S terjadi di Lingkungan Harapan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang pada Jumat (20/11/2020) pukul 03.00 Wita.
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson menyatakan, tim lapangan masih terus melakukan pencarian.
Pencarian dan pengejaran dilakukan tim dari Polsek Tanete Riattang diback up dari Polres Bone.
"Tim terus melakukan pencarian di lapangan sambil mengumpulkan informasi.
Mohon doanya agar pelaku segera diamankan," katanya Rabu (25/11/2020).
Pihaknya juga telah memeriksa sejumlah untuk dimintai keterangan, baik dari keluarga korban, keluarga pelaku serta saksi di lokasi kejadian.
"Kami telah memeriksa sejumlah orang dan mengumpulkan bukti-bukti," ujarnya.
Dari keterangan keluarga pelaku, dugaan awal kasus pembunuhan dipicu dari adu mulut pelaku dan korban terkait persoalan rumah tangga.
"Dari keterangan keluarga, pelaku diduga dipicu adu mulut persoalan rumah tangga yang berujung sang suami tega menghabisi nyawa istrinya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kamaluddin tega menghabisi nyawa istrinya menggunakan badik.
Lebih 20 luka tusukan ditemukan di tubuh korban.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi pukul 03.00 di rumah orang tua pelaku yang berada di tengah persawahan di Lingkungan Harapan Tallumae, Kelurahan Bukaka.
Usai melakukan perbuatan, Kamaluddin kabur dan meninggalkan jasad istrinya.
Jasa sang istri baru dievakuasi ke rumah sakit pukul 06.00 Wita. (Wartawan TribunBone.com, Kaswadi Anwar)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Belum Juga Ditemukan, Suami Pembunuh Istri di Bone Dikabarkan Lari ke Sultra