Virus Corona
Efektivitas Dipertanyakan, Vaksin Pfizer Malah Bikin 240 Warga Israel Positif Covid-19, Sebabnya Ini
Lebih dari 200 warga Israel didiagnosis positif Covid-19, beberapa hari setelah mendapat suntikan vaksin virus corona dari Pfizer-BioNTech.
Meski begitu hanya belasan dari mereka yang harus mendapat tindakan medis, kata Kementerian Kesehatan Israel.
Sejak vaksinasi dimulai pada 20 Desember, setidaknya empat orang di Israel meninggal tak lama setelah penyuntikan, menurut laporan tv KAN.
Akan tetapi Kemenkes Israel menekankan, tiga kematian tidak terkait dengan vaksin virus corona dan kasus keempat yaitu kakek berusia 88 tahun dengan penyakit lain sedang diselidiki.
Update Vaksin di Indonesia, Cek Status di Sini
Masih terus bertambahnya angka kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah buru-buru menyegerakan pemberian vaksin.
Adapun vaksinasi disebut bakal dimulai pada pertengahan Januari 2021.
Hampir sepuluh bulan pandemi berjalan di Indonesia, belum ada tanda-tanda penyebaran Covid-19 dapat dikendalikan.
Kasus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah, sejak diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Penambahan kasus harian Covid-19 berada pada angka 5.000 - 8.000 kasus setiap harinya.

Pemerintah melaporkan, hingga Jumat (1/1/2021), ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 8.072 kasus.
Dengan demikian, total kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air mencapai 751.270 kasus.
Menurut data Satgas Penanganan Covid-19, sebanyak 8.072 kasus baru positif Covid-19 didapatkan dari pemeriksaan 40.785 spesimen dari 27.401 orang yang diambil sampelnya dalam periode 31 Desember 2020-1 Januari 2021.
Secara kumulatif, jumlah spesimen yang telah diperiksa yaitu 7.395.959 spesimen dari 4.940.146 orang.
Baca juga: Jokowi Siap Jadi yang Pertama, Ini Urutan Penerima Vaksin Covid-19 yang Diprioritaskan
Baca juga: Sudah Pernah Terinfeksi Covid-19 Ternyata Tetap Perlu Vaksin, tapi Ada Perbedaan dengan yang Belum
Sementara itu, kasus baru positif Covid-19 tersebut tersebar di 34 provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus tertinggi yaitu sebanyak 1.956 kasus baru.
Menyusul Jawa Barat sebanyak 1.504 kasus baru, Jawa Tengah sebanyak 897 kasus baru, Jawa Timur sebanyak 887 kasus baru, dan Sulawesi Selatan sebanyak 550 kasus baru.