Virus Corona
2 Cara Cek Penerima Vaksin Gratis: Input NIK ke pedulilindungi.id/cek-nik atau Hubungi Nomor Ini
Berikut dua cara untuk mengecek penerima vaksin Covid-19 gratis, bisa via website atau hubungi nomor ini.
Sebagaimana dilansir Kompas.com dari Kompas TV, selain tenaga kesehatan, pemerintah juga akan meprioritaskan vaksin kepada TNI, POLRI, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lainnya.
Setelah itu, vaksin akan diberikan kepada tokoh masyarakat/agama, pelaku perekonomian strategis, perangkat daerah kecamatan, perangkat desa, dan perangkat RT/RW.
Prioritas vaksin Covid-19 berikutnya akan diberikan kepada guru/tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, atau setingkat/sederajat, dan perguruan tinggi, aparatur kementerian/lembaga, aparatur organisasi perangkat Pemda, dan anggota legislatif.
Selanjutnya, masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, ekonomi dan masyarakat pelaku perekonomian lainnya akan menjadi prioritas vaksin berikutnya.
Pria Iseng Input 'NIK' Jokowi Ternyata Tak Masuk Penerima Vaksin Pertama
Sebuah twit viral di Twitter menunjukkan aksi seorang pria yang iseng menginput 'NIK' Presiden Jokowi melalui laman untuk mengecek daftar penerima vaksin.
Seperti diketahu, Jokowi sempat mengajukan dirinya sebagai orang pertama yang akan disuntik vaksin.
Namun, pria bernama Muhammad Mustadi dalam akunnya @mathdroid itu justru tak mendapati nama Jokowi.
Tak pelak, unggahannya pun diserbu oleh warganet lainnya.
Mengetahui postingannya viral, Muhammad Mustadi pun memberikan klarifikasi.
Jubir vaksin pun ikut angkat bicara terkait kapan Jokowi akan disuntik, dan benarkah bakal jadi yang pertama?
Dikutip TribunMataram.com dari postingan Muhammad Mustadi tertanggal 1 Januari 2020 lalu, ia tampak mengambil 'NIK' Jokowi dari pencarian di Google.
Baca juga: Apakah Kamu Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Januari Ini? Segera Input NIK di pedulilindungi.id
Baca juga: Kasus Harian Capai 700 Ribu, Vaksinasi Covid Dimulai Tengah Januari, Cek Status di pedulilindungi.id
Setelah mencoba memasukkan NIK tersebut, hasilnya Presiden Joko Widodo tidak masuk dalam penerima vaksin gelombang pertama bersama para tenaga kesehatan.

Pengunggah menjelaskan bahwa dia hanya mengecek apakah pemilik NIK tertentu ada dalam daftar di web pedulilindungi.id menggunakan suatu aplikasi.
Dia memastikan tidak ada data yang terbobol. Selain itu disertakan keterangan atau narasi berikut: