Kronologi Perseteruan Puy Brahmantya & Oknum KPopers, Anak si Bintang Sinetron Sampai Didoakan Mati

TRIBUNMATARAM.COM - Bintang sinetron dan FTV Puy Brahmantya terlibat perseteruan dengan oknum KPopers.

Tak hanya menghina, oknum tersebut juga mendoakan agar anak Puy Brahmantya meninggal.

Puy Brahmantya yang tak terima dengan hal tersebut langsung lapor polisi, berikut ulasan lengkapnya.

Bintang sinetron dan Film Televisi (FTV) Puy Brahmantya menegaskan sudah melaporkan oknum K-Popers (penggemar Korean Pop) ke polisi, ataa kasus penghinaan yang ia alami.

Puy Brahmantya merasa risih dan tidak suka, lantaran terduga pelaku penghinaan dalam hal ini akun yang diduga oknum K-Popers sudah menghina anak dan keluarganya.

Hinaan yang dirasakan oleh Puy adalah oknum K-Popers ini mendoakan anaknya cepat meninggal dan berharap keluarganya tidak harmonis.

Baca juga: Belum Lama Unggah Foto di Instagram, Idol Kpop Yohan TST Meninggal di Usia 28 Tahun

Baca juga: Usai Postingan dr Tirta Soal Surat Swab Test Palsu Viral, Polisi Ringkus Selebgram R di Bali

Baca juga: Deretan Fakta Baru Kasus Tewasnya Chacha Sherly, Sopir Eks Personel Trio Macan Mengarah ke Tersangka

"Setelah saya dihina, tidak lama kemudian saya membuat laporan kepolisian. Sudah diurus ke pihak Cyber Crime," kata Puy Brahmantya ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).

Baca juga: Gelar Jumpa Pers, Gisel Angkat Bicara Soal Kasus Video Syurnya, Sebut Nama Gading Marten dan Wijin

Baca juga: VIDEO Permintaan Maaf Gisel Atas Kasus Video Syur dengan MYD, Ucap Penyesalan Sambil Tahan Tangis

Wanita berusia 35 tahun itu mengakui bahwa dalam waktu dekat, ia didampingi pengacaranya akan membuat laporan kepolisian ke Bareskrim Mabes Polri.

"Pas ke Cyber Crime sudah bawa bukti. Rencananya nanti mau ke Mabes Polri. Ya tinggal tunggu aja," ucapnya.

Janda tiga anak itu menegaskan, ia mendapatkan banyak bukti soal pelaku dari penggemar murni Korea Pop atau K-Popers.

Bahkan, diakui mantan istri Deni Brahmantya, pelaku sampai membuat grup chat dengan mengundang K-Popers lain masuk ke grupnya, untuk menjelek-jelekan dia.

"Jadi akun instagram aku di capture sama pelaku ini dan di share ke grup tersebut. Jadi dia menggiring opini publik untuk tidam suka sama aku," jelasnya.

"Aku tau ini semua dari K-Popers sejati yang memberitahukan aku semuanya," sambungnya.

Wanita bernama asli Puy Azwir itu merasa tak masalah jika pelaku hanya membully dan menghina dirinya saja ketika membahas tentang judul FTV yang ia bintangi.

Hanya saja Puy Brahmantya naik pitam karena pelaku menghina dan mengancam anak-anaknya yang masih kecil.

"Karena ketiga anak aku dan keluarga tidak tau apa-apa tapi dihina, kan sebal. Kalau pelakunya ketemu, aku cuma mau tau aja siapa dia dan mau kenalan," ujar Puy Brahmantya.

Diberitakan sebelumnya, nama bintang Film Televisi (FTV) Puy Brahmantya menjadi perbincangan publik belum lama ini.

Hal tersebut dikarenakan Puy Brahmantya membintangi judul FTV Kisah Hidup 'Bagaimana Menyadarkan Istriku Yang Terlalu Terobsesi K-Pop', dengan lawan main Lucky Hakim.

Awal mulanya, Puy Brahmantya senang karena FTV nya viral dan ditonton banyak orang.

Namun, lama kelamaan hal itu justru membuat dirinya terusik.

Sebab, Puy menerima hinaan dan bully dari warganet yang diduga oknum K-Popers (Penggemar Korea Pop), yang tak senang dengannya.

"Ya aku senang ya kalau memang viral, karena berarti sinetronnya bagus dan banyak ditonton. Pro dan kontra juga banyak banget yang aku dapetin dari viralnya itu," kata Puy Brahmantya ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021).

"Tapi risihnya ya bully atau hinaan itu udah nyerang ke keluarga dan anak aku," tambahnya.

Wanita berusia 35 tahun itu menegaskan kalau dirinya saja yang dihina dan dibully karena aktingnya disebuah sinetron atau FTV, ia akan menghiraukannya.

"Kan sebal ya kalau udah nyerang keluarga dan anak aku. Karena mereka itu tidak tau apa-apa," ucapnya.

Mengenai kronologi dan hinaan yang ia dapatkan, janda tiga anak tersebut mengetahuinya ketika sedang menjalani proses syuting.

Tiba-tiba handphonenya ramai notifikasi komentar, serta ada salah satu akun yang menghinanya habis-habisan sampai menuding dirinya sebagai wanita nakal atau lonte.

"Terus banyak komentar pas diliat bawa bawa anak, terus kesel aja gitu dikomentarin, 'biarin aja anaknya mati' kan sebal," jelas mantan istri Deni Brahmantya.

"Terus abis itu didoain keluarganya gak harmonis gitu gitu. Cuma satu akun aja sih yang bilang gitu," sambung wanita bernama asli Puy Azwir itu.

Lebih lanjut, Puy Brahmantya merasa bahwa oknum K-Popers yang menghinanya terlalu terbawa perasaan setelah menonton judul FTV Kisah Hidup 'Bagaimana Menyadarkan Istriku Yang Terlalu Terobsesi K-Pop'.

"Jadi dia enggak paham dan mengerti. Kalau aku ya cuma akting dan berkarya gitu," ujar Puy Brahmantya. (Tribunnews/Arie Puji Waluyo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anaknya Didoakan Mati, Puy Brahmantya Sudah Laporkan Oknum K-Popers ke Polisi.

BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Kronologi Perseteruan Puy Brahmantya & Oknum KPopers, Anak Sang Bintang FTV Sampai Didoakan Mati.