Misteri Kematian Janda Muda di Hotel Terkuak, Ternyata Dibekap Bantal, Korban Tak Langsung Tewas
Sejumlah luka ditemukan di leher Yuliana, tetapi ia meninggal karena kehabisan napas.
TRIBUNMATARAM.COM - Misteri kematian janda muda bernama Yuliana akhirnya terpecahkan.
Sejumlah luka ditemukan di leher Yuliana, tetapi ia meninggal karena kehabisan napas.
Yuliana ternyata tewas dibekap dengan bantal.
Kematian seorang wanita bernama Yuliana (25) tengah menjadi perbincangan.
Yuliana ditemukan tewas di kamar 625 Hotel Rio Palembang.
Dokter Forensik RS Polri M Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengungkap penyebab kematian Yuliana.
Setelah melakukan visum terhadap jenazah pada Rabu (6/1/2021), ia menyebut Yuliana meninggal karena kehabisan oksigen.

Baca juga: Tatap Nanar Ibunda Janda Muda Lihat Putrinya Tewas di Hotel setelah Menginap dengan 2 Teman Pria
Baca juga: 4 Tahun Jadi TNI Gadungan Demi Gaet Janda Incaran, Baru Nikahi Kebohongan Pria Ini Terbongkar
"Luka yang menyebabkan korban, karena bekapan. Sehingga kehabisan oksigen, hingga meninggal. Tetapi, korban ini tidak langsung meninggal," kata dr Indra.
Selain itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, di tubuh korban terdapat sejumlah luka.
Luka yang ada di tubuh korban, karena benturan benda tumpul.
Luka yang ada di tubuh korban terdapat di muka, tangan, kaki dan leher.
Kronologi
Chief Engineering Hotel Rio, Bambang menginformasikan Yuliana korban tewas di Hotel sudah seminggu menginap bersama 2 pria, Rabu (6/1/2021).
Yuliana ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan dengan luka di bagian wajah dan leher.
Chief Engineering Hotel Rio, Bambang (45) mengatakan, tewasnya Yuliana baru diketahui setelah salah seorang pria yang turut menginap bersama korban, meminta bantuan kepada petugas hotel sekitar pukul 22.44 WIB.
"Saya kurang tahu pasti dia (rekan korban) minta tolong seperti apa. Tapi informasi yang saya terima, rekannya itu sudah seperti gelagapan (gugup). Intinya dia minta tolong terkait keadaan temannya (korban)," ujar Bambang, Rabu (6/1/2021) pagi.
Mendapat laporan tersebut, pihak hotel langsung bergerak cepat dengan menghubungi aparat kepolisian.
Selama menunggu aparat tiba, tidak ada petugas hotel yang berani mendekat ke kamar tempat jenazah korban berada.
Namun petugas hotel sempat bertindak tegas kepada dua rekan korban yang diduga hendak meninggalkan lokasi kejadian.
"Dua temannya sempat mau pergi, tapi saya tahan. Saya bilang nanti dulu, tunggu polisi datang ," ujarnya.
Bambang mengatakan, korban sudah menginap di Hotel Rio kurang lebih selama 1 minggu bersama dua pria yang mengaku sebagai rekannya.
Mereka bertiga menginap dalam satu kamar.
"Mereka Extend disini, jadi pindah-pindah kamar sebanyak tiga kali selama satu minggu menginap disini. Selama menginap, mereka tidak ada gelagat mencurigakan. Korban juga dalam keadaan sehat," ujarnya.
Pihak hotel yang mengetahui hal tersebut, langsung mengubungi pihak kepolisian.
Anggota Polsek IT 2 Palembang dan anggota Polrestabes Palembang yang datang ke lokasi kejadian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Sejumlah saksi, terutama pegawai hotel yang sempat diminta untuk membelikan nasi goreng juga diminta keterangannya. (TribunSumsel.com/M Ardiansyah)
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Dokter Forensik Ungkap Penyebab Yuliana Tewas di Kamar Hotel, Kehabisan Oksigen karena Dibekap