Rocky Gerung Ikut Sentil Blusukan Risma : Di Kantor Saja, Pastikan Tak Ada Lagi 'Pengemis' Bansos

Alih-alih menemui para tunawisma di Jakarta, Rocky berharap Risma memberantas 'pengemis' bansos di Kementerian Sosial.

Facebook Mata Najwa
Pengamat Politik, Rocky Gerung. 

"Itu dinas sosial tau persis itu, karena itu daerah karpet merat, untuk diplomatic society, dari segi logika aja enggak mungkin terjadi," kata Rocky.

Rocky mengatakan anggapan pencitraan pada blusukan yang dilakukan Risma ini adalah konsekuensi.

"Karena enggak mungkin, maka orang menganggap Risma sekarang punya pasukan pencitraan, jadi itu konsekuensi dugaan orang," lanjutnya.

 

Komentar Fadli Zon 

Sementara itu, politikus Fadli Zon juga memberikan tanggapannya soal blusukan yang dilakukan pejabat.

Walaupun tidak disebutkan secara gamblang, diduga cuitannya ini dituju untuk Mensos Risma.

Menurut Fadli Zon, lewat cuitannya, @fadlizon, blusukan sebagai cara yang bagus untuk melihat lapangan secara langsung jika dilakukan sesuai porsinya.

"Blusukan secara proporsional bagus saja sebagai cara melihat langsung lapangan," tulis Fadli pada cuitannya, Selasa (5/1/2021).

"Tapi, kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa jangan-jangan gangguan gila pencitraan,” lanjutnya.

Dugaan kuat cuitannya ini untuk Risma terlihat pada tulisan Fadli Zon lainnya.

Anggota DPR RI ini mengomentari twit warganet, @TofaTofa_id, yang menulis tanggapannya soal blusukan Risma.

"Seperti kata pepatah ada gula ada semut,” tulis Fadli.

Blusukan yang dilakukan Risma ini juga menuai tanggapan dari pejabat pemerintah wilayah DKI Jakarta.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mengomentari aksi blusukan Tri Rismaharini di Jakarta.

Dia menilai, blusukan tersebut dikemas berlebihan sehingga terlihat tidak elok di mata publik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved