Kecelakaan Sriwijaya Air
Hikmah 'Nurut' Pesan Ibu, Agus Lolos dari Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 setelah Hampir Pesan Tiket
Namun rencana itu dia batalkan. Karena sang ibu sendiri yang melarangnya untuk pulang.
Pesawat itu mengangkut penumpang sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.
Menurut dia, hampir semua penumpang tersebut merupakan warga Kalbar.
Untuk itu, tim petugas telah menyiagakan sejumlah psikolog di posko crisis center, untuk memberikan pelayanan yang nyaman agar beban psikologis keluarga korban sedikit berkurang.
“Hampir semua kan warga Kalbar. Kalau saya lihat datanya itu mungkin semuanya warga Kalbar,” kata Midji.
Senasib dengan Agus, Paulus Selamat Berkat Naik Kapal
Nama Paulus Yulius Kollo (24) ada di daftar manifes pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh, Sabtu (9/1/2021) sore.
Namun, saat dihubungi, Paulus ternyata gagal naik pesawat tersebut lantaran enggan membayar hasil swab yang mahal.
Warga asal Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini pun lolos dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang diduga jatuh di Kepulauan Seribu.
Paulus mengatakan, bersama rekan kerjanya Indra Wibowo, awalnya mereka hendak berangkat dari Makassar, Sulawesi Selatan menuju Pontianak.

Paulus bekerja di salah satu perusahaan telekomunikasi terkemuka di Indonesia. Perusahaannya yang membeli tiket pesawat untuk dia dan temannya
Karena tidak ada penerbangan langsung, sehingga keduanya transit di Jakarta.
Baca juga: Baju Anak-anak Korban Sriwijaya Air SJ 182 Mulai Ditemukan bersama Serpihan Ban Pesawat
Baca juga: Insiden Sriwijaya Air SJ182 Persis Lion Air JT610 Jatuh 2 Tahun Lalu, Hancur karena Laut Dangkal
Paulus dan rekannya berangkat dari Makassar ke Jakarta menggunakan hasil tes biasa.
Sementara untuk masuk ke Pontianak, Kalimantan Barat, wajib menunjukkan hasil tes swab.
Karena harga swab yang mahal, akhirnya Paulus dan temannya memutuskan untuk berangkat ke Pontianak dari Jakarta menggunakan kapal.
"Itu betul nama saya. Kemarin saya mau ke Pontianak, tapi karena ada sedikit kendala maka saya cancel tiket," ungkap Paulus melalui pesan singkat, Minggu (10/1/2021).