Kecelakaan Sriwijaya Air
Pria Kehilangan Istri & 3 Anak hingga Selfie Terakhir, 5 Kisah Duka di Balik Tragedi Sriwijaya Air
Berbagai kenangan terakhir dengan orang kesayangan sebelum pesawat terbang berkelabat di ingatan mereka.
Selain itu, Afwan juga dianggap sosok yang hangat dan berbaur tanpa memandang strata sosial.
"Saat tidak sedang dinas, beliau selalu ikut (shalat) berjamaah di Masjid Addaulah yang dia renovasi ini. Bahkan seusai shalat sering berbincang dan sesekali mengisi tausiyah. Dia juga tidak pernah menceritakan tentang latar belakang pekerjaannya," ujar dia.
3. Indah kirim foto sayap pesawat dan pesan "doakan ya"
Adik Indah Halima Putri, Nabila mengatakan, kakaknya sempat mengirimkan foto sayap pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi sebelum lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pontianak.
Indah Halima Putri, warga asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, menjadi salah satu penumpang Sriwijaya Air SJ182.
Adik Indah, Nabila, mengatakan kakaknya sempat mengirimkan foto pesawat Sriwijaya Air SJ182 dengan kondisi hujan lebat.
Foto yang dikirimkan Indah disertai permintaan doa.
"Doain ya," kata Nabila membacakan pesan WhatsApp kakaknya, saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Sabtu.
Sang adik saat itu menjawab dengan kalimat pendek "hati-hati."
Tak disangka, percakapan mereka ternyata menjadi saat tak terlupakan, setelah pesawat yang ditumpangi Indah hilang kontak.
Indah saat itu bersama suami, Muhammad Rizky Wahyudi, serta anaknya, mertua Rossi Wahyuni, dan keponakan suaminya kembali ke Pontianak.
Setelah menikah, Indah dan suaminya memang tinggal di Pontianak.
Baru saat hamil besar Indah pulang ke Ogan Ilir untuk melahirkan dan merawat bayinya selama beberapa bulan.
Akhir Desember 2020, Rizky menjemput Indah menuju kampung halamannya di Bangka Belitung.