Kecelakaan Sriwijaya Air
Kesaksian Penyelam yang Temukan Black Box Sriwijaya Air SJ 182, Mengaku Lihat Sebuah Kotak di Lumpur
Simak kesaksian penyelam yang temukan black box Sriwijaya Air SJ 182 berikut ini.
"Dilaporkan pula underwater acoustic beacon ditemukan sebanyak dua."
"Artinya, satu lagi Cockpit Voice Recorder masih perlu dicari dengan tanpa adanya bantuan yaitu beacon tersebut," katanya.
Baca juga: Temuan Tim Pencari Sriwijaya Air SJ 182 Hari Ini: Tiga Kantong Puing Pesawat Hingga Velg Roda

"Namun kami meyakini semua bahwa beacon yang ada di cockpit voice juga ditemukan di sekitar itu, maka dengan keyakinan yang tinggi, cockpit voice akan segera ditemukan," jelas Hadi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya dari penyelam TNI AL, kepolisian, Basarnas, sehingga flight data recorder sudah ditemukan," ujarnya.
"Operasi belum selesai, karena akan kita lakukan evakuasi korban. Body pesawat kita upayakan diangkat," pungkasnya.
Baca juga: PECAH REKOR - Jumlah Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Bertambah 11.278 Kasus Per 13 Januari 2021
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Pesawat dengan rute Jakarta-Pontianak tersebut hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut 62 orang, terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Total Temuan Pencari Sriwijaya Air yang Diterima Basarnas
Total 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh yang diduga korban telah diangkat oleh Tim SAR Gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hingga Rabu (13/1/2021) pukul 19.40 WIB.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan selain itu hingga kini total 31 kantong kecil berisi serpihan pesawat dan 28 potongan besar pesawat berhasil diangkat.
"Pada hari ini, saya melaporkan kita mendapatkan 141 kantong jenazah berisi bagian tubuh atau body parts, 31 kantong kecil yang berisi serpihan pesawat, dan 28 potongan besar pesawat," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Rabu (13/1/2021).
Baca juga: Temuan Tim Pencari Sriwijaya Air SJ 182 Hari Ini: Tiga Kantong Puing Pesawat Hingga Velg Roda
Bagus mengatakan upaya pencarian korban dan puing pesawat hari ini mengalami hambatan dari faktor cuaca.
Ia mengapresiasi kepada seluruh tim yang tetap bersemangat untuk tetap melakukan upaya pencarian meski cuaca sedang tidak bersahabat.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang hari tetap semangat, yaitu dari TNI-Polri, Bakamla, KPLP, dan yang lainnya. Walaupun cuaca saya anggap tidak mendukung atau kurang mendukung, namun di sela-sela cuaca yang kadang-kadang bagus dan tidak, masih tetap semangat melaksanakan operasi pencarian atau operasi SAR," kata Bagus.