Virus Corona

Live Streaming Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Covid-19 Hari Ini Rabu 3 Januari 2021 Jam 10.00 WIB

Seperti janjinya, pemerintah akan memulai vaksinasi Covid-19 pertama pada Rabu (13/1/2021) hari ini pukul 10.00 WIB.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo 

Jokowi pun meminta semua pihak bersiap untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Jadi, siap-siap saja," kata Kepala Negara.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, vaksinasi akan dimulai pada pekan depan atau minggu kedua Januari 2021.

"Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan," kata Jokowi dalam rapat terbatas bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/1/2021).

Dalam rangka persiapan pelaksanaan vaksinasi, kata Jokowi, sejak Minggu (3/1/2021), pemerintah mulai mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah. Ditargetkan, 5,8 juta dosis vaksin terdistribusi ke daerah selama bulan Januari.

Kemudian, menyusul 10.450.000 dosis vaksin didistribusikan pada bulan Febuari, dan 13,3 juta vaksin terdistribusi pada bulan Maret.

"Dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang," ujarnya.

Disebut Aman, Tapi Belum Tahu Efektif atau Tidak

Akhirnya setelah melalui serangkaian penelitian, vaksin impor dari China, Sinovac terbukti aman digunakan.

Namun, menurut hasil uji ini, efektivitas Sinovac belum diketahui pasti.

Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 menyimpulkan berdasarkan kondisi relawan setelah dua tahap penyuntikan.

Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam.
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac tiba di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Senin (7/12/2020). Vaksin asal Cina tersebut tiba di Indonesia melalui terminal cargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (6/12/2020) malam. (TRIBUNNEWS/BIRO PERS/MUCHLIS Jr)

"Saya katakan bahwa selama ini kalau keamanannya cukup baik," kata Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-19 Kusnandi dilansir dari Kompas TV sebagaimana dikutip dari Youtube IKA Unpad, Selasa (5/1/2021).

Menurut Kusnandi, keamanan vaksin disimpulkan setelah tidak ditemukannya efek samping yang luar biasa dari vaksin Sinovac saat penelitian dilakukan.

"Kita telah mengikuti enam bulan, apa yang didapat dari enam bulan itu, ternyata kejadian sakitnya itu panas ringan, bengkak-bengkak sedikit, yang dalam dua hari sebanyak 20 persen itu sembuh sendiri," ungkap Kusnandi.

Baca juga: 2 Cara Cek Penerima Vaksin Gratis: Input NIK ke pedulilindungi.id/cek-nik atau Hubungi Nomor Ini

Baca juga: Efektivitas Dipertanyakan, Vaksin Pfizer Malah Bikin 240 Warga Israel Positif Covid-19, Sebabnya Ini

"Jadi kita telah lakukan selama enam bulan tidak terjadi apa-apa," lanjutnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved