Syekh Ali Jaber Meninggal
Syekh Ali Jaber - Ulama Besar Indonesia yang Sudah Jadi Imam Masjid di Madinah Sejak Usia 13 Tahun
Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada hari Kamis, 14 Januari 2021. Berikut rekam jejak sang ulama besar Indonesia.
- Syekh Muhammad Ramadhan - Ketua Majelis Tahfidzul Qur’an di Masjid Nabawi
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jaber menikah dengan Umi Nadia, wanita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Keduanya, hingga tahun 2020 telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Hasan.
Selama penggemblengan dirinya, Syekh Ali Jaber rutin mengajar dan berdakwah khususnya di tempat tinggalnya dan Masjid tempat ayahnya mensyiarkan Islam dan Ilmu Alquran.
Selama di Madinah, ia juga aktif sebagai guru hapalan Alquran di Masjid Nabawi dan menjadi imam salat di salah satu Masjid Kota Madinah.
Pada tahun 2008, Syekh Ali Jabir terbang ke Indonesia menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), asal istrinya tinggal.
Di sini ia menjadi guru hafalan Alquran, Imam salat, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin Cakranegara Lombok, Indonesia.
Kariernya berlanjut saat ia diminta menjadi Imam salat tarawih di Masjid Sudan Kelapa, Menteng, Jakarta.
Selain itu, ia juga menjadi pembimbing tadarus Alquran dan imam salat Ied di Masjid Sunda kelapa, Menteng, Jakarta.
Kehadiran Syekh Ali Jaber mendapat sambutan baik oleh masyarakat Indonesia karena dakwahnya yang menyejukkan, penyampaiannya sangat rinci dilengkapi dengan ayat-ayat Alquran dan hadits.
Sejak saat itu, Syekh Ali Jaber mulai sering dipanggil keliling Indonesia untuk syiar Islam.
Pada tahun 2012, ketulusannya dalam berdakwah, membuatnya dianugerahi kewarganegaraan Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Sejak itu pula ia rutin mengisi acara Damai Indonesiaku di TvOne dan menjadi juri Hafizh Indonesia di stasiun televisi RCTI.
Untuk menyiarkan Islam lebih efektif dan melahirkan para penghafal Alquran di Indonesia, ia mendirikan Yayasan Syekh Ali Jaber yang berkantor di Jatinegara, Jakarta.
Karier Syekh Ali Jaber terus mengalir, ia mulai tampil di berbagai program telivisi, bahkan ia juga mulai menjadi aktor dalam film “Surga Menanti” (2016).
Popularitas Syekh Jaber tak kalah dengan penceramah ternama Indonesia lainnya.
Meski sudah tenar lewat media, ia tetap berendah hati dan masih berkeliling menjadi khatib Jumat di masjid-masjid kecil di pelosok kota dan daerah. (TribunJabar/ Ravianto)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Syekh Ali Jaber Meninggal, Ini Rekam Jejaknya, Umur 13 Tahun Sudah Jadi Imam Masjid di Madinah.
BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Syekh Ali Jaber Meninggal, Berikut Rekam Jejaknya: Jadi Imam Masjid di Madinah Sejak Usia 13 Tahun.
Syekh Ali Jaber sudah negatif Covid-19
penyebab Syekh Ali Jaber meninggal
Syekh Ali Jaber meninggal
Syekh Ali Jaber
Madinah
masjid
Sosok Syekh Ali Jaber Saat Masih Muda: Suka Main Bola Hingga Dapat Julukan Ali Zidane di Lombok |
![]() |
---|
Minta Dimakamkan di Lombok Bukan Wasiat, Masih Ada 1 Cita-cita Syekh Ali Jaber yang Belum Tuntas |
![]() |
---|
Kisah Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma Dibagi ke Jemaah di Mataram, Lahirkan Ribuan Hafiz |
![]() |
---|
Kemurahan Hati Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat, Umrahkan Pemulung Viral hingga Pastikan Penusuk Sehat |
![]() |
---|
Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Dunia: Masuk ICU Hingga Sempat Membaik |
![]() |
---|