Penanganan Covid

Pedagang Sayur Juga Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin, Ditelepon Istana hingga Dapat Uang Tunai

Narti menceritakan, sehari sebelum vaksinasi itu, dia dihubungi oleh seseorang yang mengaku dari Istana.

(Biro Pers Sekretariat Presiden)
Narti (44) pedagang sayur di Pasar Inpres Kelapa Gading saat vaksinasi Covid-19 bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2021) 

Tak hanya bertemu Jokowi, ia juga bertemu langsung dengan para menteri dan pejabat negara lainnya.

"Saya sebagai orang kecil ketemu petinggi-petinggi (negara), sangat senang sekali. Di situ kita juga dihargai, tidak dipandang orang rendah. Yang saya terharu itu," katanya.

Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin, diikuti sejumlah menteri dan pejabat lain, lalu baru disusul oleh Narti yang mewakili pedagang.

Narti sempat menjalani pemeriksaan tensi sebelum disuntik vaksin.

Tensinya sedikit di atas normal, namun masih masuk dalam kriteria orang yang bisa mendapatkan vaksinasi.

"Setelah itu enggak ada reaksi apa-apa. Saya enggak ada keluhan apa-apa. Memang enggak ada rasa bagaimana-bagaimana," kata dia.

Setelah selesai vaksinasi, Narti pun mendapat bingkisan dari Jokowi. Bingkisan itu berisi bahan kebutuhan pokok, baju batik, sarung, hingga uang tunai.

"Uang Rp 1 juta untuk pengganti transport," ujar dia.

Langsung Kerja

Sehari setelah vaksinasi, Narti juga tak merasakan ada efek samping atau keluhan apapun.

Bahkan pada pagi ini, Narti tetap beraktivitas seperti biasanya. Ia tetap berjualan di Pasar Inpres Kelapa Gading sejak pagi dan baru menutup lapaknya setelah siang.

"Ini saya baru selesai jualan. Sekarang pun saya tetap sehat enggak ngerasain apapun," kata Narti.

Narti pun berharap vaksinasi ini bisa ampuh dalam menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Dengan begitu, pendapatannya sebagai pedagang di pasar bisa kembali seperti sebelum pandemi.

Ia mengakui sejak awal pandemi, pendapatannya merosot tajam. Namun perlahan pendapatannya mulai naik, meski belum seperti saat sebelum pandemi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved