Beralasan Beli Kerupuk, Ibu Hamil Bersama Anak & Menantu Rampok Toko Sembako, Uang Rp 200 Juta Raib
Ibu hamil bersama anak dan menantunya rampok toko sembako di Malang dan ambil uang Rp 200 juta, berikut kronologinya.
TRIBUNMATARAM.COM - Ibu hamil bersama anak dan menantunya rampok toko sembako di Malang.
Dari perampokan tersebut, mereka berhasil menggondol uang Rp 200 juta.
Awalnya, mereka beralasan ingin membeli kerupuk, berikut kronologinya.
Seorang ibu hamil bersama anak dan menantu merampok toko sembako.
Mereka mendatangi toko yang sudah tutup dengan alasan hendak membali kerupuk.
Pelaku melancarkan aksinya dengan membekap dan mengikat pemilik toko.
Baca juga: Kembali Senyum, Mbah Ginem Penjual Jajanan Pasar Korban Perampokan Orang Tak Dikenal Dibantu Jokowi
Baca juga: Terjadi Lagi Perampokan Bermodus Borong Jajanan Pasar, Mbah Waginem Menangis Pasrah Ditipu
Baca juga: CCTV Rekam Selebgram Dirampok & Diikat bersama Bayi 6 Bulan, Dipukuli Meski Gondol Barang Rp 7,6M

Setelah itu, para pelaku mengambil uang Rp 200 juta yang ada di atas kursi kasir.
Toko sembako di Dusun Wates, Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami perampokan.
Ternyata salah satu pelaku perampokan sedang hamil delapan bulan.
Komplotan rampok tersebut mengikat pemilik toko hingga membawa uang Rp 200 juta dan sejumlah barang.
Baca juga: 7 Tahun Berlalu, Jasad Bos Meubel yang Dibunuh Perampok Ditemukan Tinggal Tulang di Pinggir Sawah
Bersama anak dan menantu
Pelaku adalah Sumini (35) yang sedang hamil besar. Usia kandungannya sudah delapan bulan.
Dia melancarkan aksi bersama anaknya, Maulida (19) dan menantunya, Imam Safi'i.
Mereka adalah warga asal Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.