Mengenang Syekh Ali Jaber

Tak Ada Derai Air Mata Hasan saat Syekh Ali Jaber Berpulang, Mengaku Kaget Tapi Bangga pada Ayahnya

Tak ada derai tangis di mata Al Hasan Ali Jaber putra Syekh Ali Jaber ketika sang ayah berpulang.

TRIBUNJAKARTA.COM/JAISY RAHMAN TOHIR/TRIBUN LOMBOK/Sirtupillaili
Alhasan Ali Jaber (20 tahun), anak sulung Syekh Ali (kiri) dan Makam Syekh Ali Jaber di Ponpes Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Kamis (14/1/2021). 

Arief Rachman mengenang perkataan sang menantu yang sampai kini terus dikenangnya.

Dijelaskan Arief, ia sangat tersentuh kala Syekh Ali Jaber memanggilnya dengan sebutan ayah.

"Yang paling menyentuh, dia kalau manggil istri saya itu umi, kalau manggil saya itu ayah,"

Baca juga: Arsenal Gagal Menang Lagi di Liga Inggris, Ulangi Catatan Kurang Baik 23 Tahun Lalu

"Itu menyentuh sekali, sebab panggilan ayah dan umi itu bagi kami suatu panggilan yang menunjukkans sopan santu dan kerendahan hati beliau,"

"Meskipun saya tahu dibandingkan dengan saya, Syekh Ali Jaber ini ilmu tinggi dan dalam sekali. Kita benar-benar kehilangan ilmuan agama," sambung Arief Rachman.

Arief Rachman bercerita, bukti Syekh Ali Jaber merupakan sosok rendah hati terlihat dari pelayat yang datang.

Walau tak diundang, jelas Arief, para pelayat dengan suka rela datang dan ikut mendoakan sang menantu.

"Ketahuan waktu jelang pemakaman, semua orang datang tanpa diundang mereka semua memberikan perhatian," ucap Arief Rachman.

(Tribun Jakarta/Siti Nawiroh)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Tak Menangis Tahu Kabar Syekh Ali Jaber Wafat, Anak Sulung Ikhtiar Kabulkan Keinginan Terakhir Ayah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved