Mengenang Syekh Ali Jaber
Tak Ada Firasat, Hasan & Umi Nadia Bak Diguncang Gempa Saat Syekh Ali Jaber Wafat, Irfan Hakim Syok
Al Hasan Ali Jaber dan Umi Nadia mengaku bagai diguncang gempa saat dengar Syekh Ali Jaber telah tiada.
Lanjut Hasan, diakuinya ia termasuk orang yang susah bangun pagi, sehingga selalu dibangunkan.
Namun anehnya, di pagi hari kematian Syekh Ali Jaber, Hasan mengaku terbangun gara-gara merasakan gempa.
"Kebetulan saya susah bangun. Dibangunin gimana pun itu masih tetep susah bangun," ungkap Hasan.
"Pada hari itu, kebangun karena kayak ngerasa gempa. Sudah bangun berdiri, masih terasa goyang," papar Hasan.

Ketika bertanya kepada sang ibu, Umi Nadia juga mengaku merasakannya.
Sementara pihak keluarga yang lain, justru tak merasakannya.
Ditambah lagi, pagi hari itu, berdasarkan data BMKG tidak ada laporan gempa sama sekali di wilayah Lombok.
"Padahal pagi itu gak ada gempa sama sekali," ungkap Hasan.
Baca juga: Selain Umi Nadia, Sosok Ini Paling Terguncang dengan Kepergian Syekh Ali Jaber Gak Berhenti Nangis
"Di pagi itu?" tanya Irfan Hakin masih syok.
"Iya di pagi itu," jawab Hasan tegas.
Lantas, ditegaskan Hasan, gempa yang hanya dirasakannya pun persis di jam Syekh Ali Jaber wafat, yakni pada pukul 08.30 WIB atau 07.30 WITA.
"Persis di jamnya Abuya meninggal, saya bangun terasa gempa," ujar Hasan.

Kembali, Irfan Hakim pun terkejut.
"Ya Allah, Masya Allah," timpal Irfan Hakim.
Tak lama setelah itu, Hasan dan Umi Nadia pun mendapat kabar bahwa Syekh Ali Jaber meninggal dunia di Jakarta.