Kronologi Hilangnya Wanita di Jambi Hingga Ditemukan di Mulut Buaya, Bermula dari Masakan Gosong

Berikut kronologi lengkap wanita di Jambi hilang lalu ditemukan di mulut buaya, berawal dari kecurigaan suami.

Editor: Irsan Yamananda
Tribunnews.com
Ilustrasi jenazah 

TRIBUNMATARAM.COM - Seorang wanita di Jambi dikabarkan hilang secara misterius.

Setelah dicari, wanita tersebut diketahui berada di mulut buaya.

Berikut kronologi lengkapnya.

Warga SK 8 jalur 3, Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Tanjung Jabung Timur, Jambi dibuat geger dengan sesosok tubuh manusia berada di mulut buaya.

Korban diketahui bernama Sugiarti 40), seorang wanita yang tercatat sebagai warga SK 8, Jalur 3, Desa Catur Rahayu.

Awalnya Sugiarti dinyatakan hilang di Sungai Primer Desa Catur Rahayu, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Senin (25/1/2021) sekira pukul 06.00 WIB.

Kabar hilangnya Sugiarti bermula dari kecurigaan suaminya yang bernama Hardi mendapati masakan istrinya yang masih di atas perapian gosong.

Ia kemudian mencari ke sungai namun tak mendapati istrinya.

Baca juga: Viral Wanita Diseret Mobil Diduga Milik DPRD Sulut, Isi Percakapan Terekam, Nama Ini Disebut

Saat dikonfirmasi Tribun Hardi menuturkan, sebelum menghilang istrinya sempat mengeluh sakit perut dan ingin buang hajat.

"Rencananya pagi ini mau mengantar anak saya ke pondok di Jambi. Jadi istri saya buat jajanan untuk sangu anak saya, karena kebelet sakit perut dan ke belakang itulah terakhir saya lihat istri saya," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Saat kejadian, adik korban sempat mendengar teriakan dan suara sesuatu terhempas ke air.

Baca juga: Viral Video Kepala Puskesmas Bone Teriak-teriak saat Divaksin Covid-19, Bantah Takut Cuma Trauma

Namun, si adik tadi tidak mengetahui jika kakaknya saat itu berada di belakang (sungai) sedang buang hajat.

Berbekal informasi tersebut akhirnya keluarga dibantu warga bersama-sama mencarai Sugiarti.

Setelah melakukan upaya pencarian selama berjam-jam, warga tak kunjung menemukannya.

Hingga akhirnya warga mendapat kabar bila ada anak-anak-anak yang melihat buaya di sekitar sungai dan menuju muara.

"(buaya) Dengan membawa seperti sampah di mulutnya," kata Asgawi (60) warga yang menemukan tubuh Sugiarti.

Kemudian warga pun menyusuri sungai dan memfokuskan pencarian di sekitar muara.

Baca juga: Viral di TikTok Pria Berwajah Mirip Aktris Vanesha Prescilla, Disebut Milea Banget

"Setelah sekian lama melakukan pencarian, sesuai feeling, pencarian kita difokuskan menuju ke muara sungai yang cukup besar," ujar Asgawi.

Korban ditemukan di mulut buaya

Setelah enam jam pencarian, akhirnya ditemukan lah seekor buaya berukuran cukup besar.

Buaya tersebut memiliki panjang sekira empat meter.

"Akhirnya kita berhasil menemukan buaya yang dicari, berjarak 4 kilometer dari TKP (tempat kejadian perkara)," katanya

Melihat ada sesuatu di mulut buaya, Asgawi pun langsung melakukan pengejaran.

Berbekal alat setrum, buaya sepanjang empat meter itu disetrum.

Akhirnya buaya besar itu melepaskan mangsanya.

"Pas kita lihat itu buaya langsung kita kejar, terus disetrum. Karena tidak tahan akibat kesetrum listrik tadi, akhirnya korban dilepaskan dari gigitannya," ujarnya

Setelah itu mereka langsung menarik korban.

"Korban langsung kita tarik," ujarnya.

Baca juga: Viral Video Asusila Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi RSUD Dompu, 2 Petugas RS Jadi Tersangka

"Kondisi sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Asgawi.

Asgawi mengatakan, jika melihat arah buaya tersebut, korban akan dibawa ke muara buaya yang lebih luas dan dalam atau istilah disebut lubuk.

"Jika terlambat sedikit kemungkinan korban untuk ditemukan akan sulit. Mengingat tidak jauh dari TKP sudah merupakan muara buaya," ujar Asgawi.

Kondisi jenazah utuh

Kondisi tubuh Sugiarti masih utuh dan hanya mengalami sedikit luka.

"Berdasarkan dari hasil visum luar di Puskemas Pembantu Dendang, memang tidak ada tanda-tanda serangan buaya. Hanya saja ada luka lebam pada wajah dan luka gores pada bagian perut korban," ujar Kepala Puskemas Pembantu Kecamatan Dendang, Adi.

Terkait lebam di tubuh korban, pihaknya tidak berani berspekulasi apakah akibat benturan kayu atau hal lain.

"Intinya apa yang kita temukan itu yang kita catat, untuk penyebabnya kita tidak mengetahui. Berdasarkan keterangan keluarga korban memiliki riwayat asma," jelasnya.

Perwakilan BKSDA Provinsi Jambi, Farid, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com mengatakaan pihaknya saat ini sudah berada di lokasi kejadian dan melakukan survei lokasi.

"Kemungkinan untuk tindak selanjutnya, kita akan melakukan penangkapan terhadap buaya tersebut," katanya. (tribunjambi.com/ Abdullah Usman)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Buaya Bawa Jenazah Sugiarti, Terlepas Setelah Disetrum Warga dan Kronologi Sugiarti Bisa Tersangkut di Mulut Buaya 4 Meter, Terungkap Penyebab Heboh di Tanjabtim

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved