Kecelakaan Sriwijaya Air

Sosok Kapten Afwan di Mata Sekjen Forkip, Tetap Hidup Sederhana Walau Berprofesi Sebagai Pilot

Berikut sosok kapten Afwan, pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh, di mata Sekjen Forsip.

Editor: Irsan Yamananda
(Dokumentasi Muhammad Akbar)
Afwan Zamzami adalah pilot aktif pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan terjatuh setelah empat menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (9/1/2021) sore. 

TRIBUNMATARAM.COM - Kapten Afwan Zamzami menjadi salah satu korban jatunya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Sekjen Forsip menceritakan sosok almarhum.

Berikut ulasan lengkapnya.

Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Kapten Afwan telah dimakamkan di Taman Makam Bahagia (TMB) Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (30/1/2021) siang.

Meski Kapten Afwan telah berpulang, namun kepribadiannya yang baik selalu dikenang bagi semua pihak, tak terkecuali oleh Sekjen Forum Komunikasi Pilot IDPPSDB (Forkip), Captain S Fuadin AS.

Fuadin menceritakan bahwa Kapten Afwan merupakan teman yang menyimpan banyak kenangan lantaran kepribadiannya yang rendah hati.

Baca juga: Suasana Pemakaman Kapten Afwan, Tangis Keluarga Pecah, Disertai Penghormatan dari Pilot & Pramugari

Baca juga: Jenazah Kapten Afwan Sudah Teridenfitikasi, Keponakan Ungkap Prosesi Pemakaman: Disalatkan di Bogor

Baca juga: Bentuk Penghormatan Terakhir dari Pemkab Bogor, Captain Afwan Dikebumikan di Taman Makam Pahlawan

Sekjen Forum Komunikasi Pilot IDPPSDB (Forkip), Captain S Fuadin AS saat bercerita tentang sosok Captain Afwan
Sekjen Forum Komunikasi Pilot IDPPSDB (Forkip), Captain S Fuadin AS saat bercerita tentang sosok Captain Afwan (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

"Dia itu rekan kerja yang benar-benar berprilaku baik ya. Walaupun dia berpropesi sebagai pilot tapi dia hidup sangat sederhana," ujarnya.

Lebih lanjut, Fuadin membeberkan bahwa Kapten Afwan semasa hidupnya kerap mengingatkan orang lain untuk tidak lupa menjalankan ibadah.

"Beliau juga banyak mengajak teman-teman Pilot dan lingkungan tempatnya tinggal menyiar Agama Islam. Dia selalu mengingatkan untuk beribadah," tegasnya.

Terkait hal berkesan yang sulit dilupakan, Fuadin memaparkan bahwa seluruh momen bersama teman-temannya selalu berkesan, termasuk kepribadian Kapten Afwan yang selalu taat beribadah.

"Prilaku sangat ramah dia itu orangnya sangat baik. Kita merasa kehilangan. Banyak momen yang terukir bersama teman-teman. Kita selalu mendoakan yang terbaik," tandasnya.

Bentuk Penghormatan Terakhir dari Pemkab Bogor

Afwan Zamzami adalah pilot aktif pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan terjatuh setelah empat menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (9/1/2021) sore.
Afwan Zamzami adalah pilot aktif pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang dilaporkan terjatuh setelah empat menit terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten, Sabtu (9/1/2021) sore. ((Dokumentasi Muhammad Akbar))

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan menyiapkan dan memfasilitasi makam untuk sang pilot Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak itu.

"Tadi siang saya dapat kabar dari keluarga, jenazahnya sudah berhasil diidentifikasi. Makanya kami sedang siapkan makamnya," kata Bupati Bogor Ade Yasin, dalam keterangan tertulisnya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/1/2021).

Ade menyebut, keluarga akan menjemput jenazah Kapten Afwan ke ruang forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta pada Sabtu (30/1/2021) pagi.

Selanjutnya, kata Ade, akan disalatkan di Masjid Ad-daulah yang tak adalah masjid yang sempat direnovasi oleh Kapten Afwan kediamannya, yakni Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE).

Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Captain Afwan Teridentifikasi, Sisa 4 Nama Belum Ada Kepastian

Baca juga: Terekam CCTV Ditraktir Captain Afwan Sebelum Jatuh, Nofri Juga Ditinggali Pesan, Hati Saya Hancur

Jenazah sang kapten kemudian akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor janji fasilitasi pemakaman Kapten Afwan

Sebelumnya, Ade Yasin sempat mendatangi kediaman Kapten Afwan pada Minggu (11/1/2021).

Kedatangan Ade saat itu untuk memberikan dukungan moral dan menguatkan keluarga korban yang jatuh dalam insiden pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu.

Kapten Afwan terekam cctv toko 2 hari sebelum kecelakaan.
Kapten Afwan terekam cctv toko 2 hari sebelum kecelakaan. (istimewa)

Sebab, Kapten Afwan juga merupakan warga Cibinong yang rumahnya tak jauh dari kediaman dirinya.

"Sebagai Bupati Bogor dan tetangganya, dan ini deket dengan rumah saya, jadi kedatangan saya memberi semangat dan motivasi kepada keluarga karena sampai saat ini belum jelas bagaimana nasib korban jatuhnya pesawat ini," kata Ade.

Saat kunjungan beberapa waktu lalu itu, Ade sempat menjanjikan akan membantu prosesi pemakaman kepada keluarga bila jenazah Kapten Afwan ditemukan.

Bupati Bogor Ade Yasin saat diskusi perspektif daerah dan pusat dalam penanggulangan Covid-19:evaluasi dan efektivitas yang diadakan oleh CSIS melalui video conference, Senin (11/5/2020).
Bupati Bogor Ade Yasin saat diskusi perspektif daerah dan pusat dalam penanggulangan Covid-19:evaluasi dan efektivitas yang diadakan oleh CSIS melalui video conference, Senin (11/5/2020). (Capture YouTube CSIS)

Menurutnya, jika keluarga membutuhkan sesuatu, maka akan difasilitasi oleh Pemkab Bogor.

"Keluarga tidak minta apa-apa. Tapi karena ini warga saya, jadi saya siap bantu dan fasilitasi," ujar Ade.

Setelah lebih dari 24 jam belum ada kabar soal suaminya, istri Captain Afwan sang Pilot Sriwijaya Air SJ 182 masih syok di kediaman sampai Minggu (10/1/2021) malam di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Setelah lebih dari 24 jam belum ada kabar soal suaminya, istri Captain Afwan sang Pilot Sriwijaya Air SJ 182 masih syok di kediaman sampai Minggu (10/1/2021) malam di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Diidentifikasi lewat DNA anak

Tim DVI Polri berhasil mengidentifikasi jenazah Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak, Jumat (29/1/2021).

Selain Kapten Afwan, dua jenazah lainnya berhasil diidentifikasi atas nama Suyanto (40) dan Riyanto (32).

Dengan tambahan tiga jenazah hari ini, total sementara korban Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil teridentifikasi berjumlah 58 orang.

Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan ketiga jenazah berdasar hasil pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.

"Pertama korban atas nama Afwan RZ (54), kedua atas nama Suyanto (40), ketiga atas nama Riyanto (32)," kata Rusdi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (29/1/2021).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (tengah) dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2021) petang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono (tengah) dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (16/1/2021) petang. (Tribunnews.com/ Danang Triatmojo)

Mengacu pada manifes penumpang, Afwan merupakan kapten atau pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

Namanya termasuk satu dari enam kru Sriwijaya Air SJ-182 yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021) di perairan Pulailu Laki, Kepulauan Seribu.

Sementara Suyanto dan Riyanto merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ-182, dalam manifes nama mereka di nomor tujuh dan delapan.

"Jadi sampai sore hari ini tim berhasil mengidentifikasi sebanyak 58 jenazah (korban Sriwijaya Air SJ-182), dari 62 korban seluruhnya," ujarnya.

Dari total 58 jenazah korban yang teridentifikasi, Rusdi menuturkan seluruh jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kini tersisa empat jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182 yang belum teridentifikasi atau masih dalam proses pencocokan data DNA.

etugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut.
etugas gabungan membawa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). Temuan bagian pesawat selanjutnya akan diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sedangkan potongan tubuh korban diserahkan kepada DVI Polri untuk identifikasi lebih lanjut. (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

"Dari 58 jenazah seluruhnya dapat kami informssikan 30 laki-laki dan 28 perempuan. 13 diidentifikasi melalui sidik jari, dan 45 melalui DNA," tuturnya.

Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes Polri Kombes Ratna Relawati menuturkan jenazah Riyanto teridentifikasi berdasarkan data pembanding DNA anak.

Sementara jenazah Suyanto teridentifikasi berdasarkan pencocokan data DNA antemortem atau sebelum kematian dari ayah dan ibu kandung korban.

"Kemudian, Afwan RZ, teridentifikasi berdasarkan DNA dengan data pembanding dari anak kandung," kata Ratna.

(Tribunnewsbogor/ Yudistira Wanne)

Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kenang Captain Afwan, Sekjen Forkip : Walaupun Pilot tapi Hidup Sangat Sederhana.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved