Erupsi Gunung Merapi
Update Erupsi Gunung Merapi Hari Ini: 5 Kali Luncurkan Guguran Lava Pijar Selama 6 Jam Terakhir
Berikut update aktivitas erupsi Gunung Merapi versi BPPTKG Yogyakarta pada hari Minggu, 31 Januari 2021.
TRIBUNMATARAM.COM - BPPTKG Yogyakarta memberikan hasil pengamatan mengenai aktivitas Gunung Merapi pada hari Minggu, 31 Januari 2021.
Menurutnya, Gunung Merapi telah meluncurkan 5 kali guguran lava pijar selama 6 jam terakhir.
Berikut penjelasan lengkapnya.
Selama 6 jam terakhir Gunung Merapi meluncurkan lima kali guguran lava pijar.
Hasil amatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta pada Minggu (31/1/2021) periode 00.00 hingga 06.00 WIB menunjukkan material vulkanik tersebut memiliki jarak luncur sekitar 500 meter ke arah barat daya.
Dari amatan visual, puncak Gunung Merapi tampak jelas meski diselimuti kabut tipis 0-I.
Baca juga: Gunung Merapi Meletus, Kolom Raksasa Abu Vulkanik Membubung Tinggi dari Puncak, Warga Waswas
Baca juga: Bilik Ayah Bunda untuk Suami Istri Memadu Kasih di Pengungsian Merapi Tuai Kontroversi

"Asap kawah Gunung Merapi tidak teramati," tandas Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporannya.
Sementara hasil pemantauan meteorologi menunjukkan cuaca berawan di sekitar puncak Merapi.
"Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 20-21 °C, kelembaban udara 72-74 %, dan tekanan udara 917-918 mmHg," paparnya.
Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Pagi Ini, Menyemburkan Abu Vulkanik Hingga 6000 M, Statusnya Masih Waspada!
Sedangkan aktivitas kegempaan yang tercatat adalah 19 kali gempa guguran berdurasi 10-66 detik dengan amplitudo 19 mm.
Sebelumnya, guguran lava pijar juga sempat terjadi pada Sabtu (30/1/2021) sepanjang periode pengamatan pukul 18.00-24.00 WIB.
"Teramati lima kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 500 meter ke arah barat daya," ungkapnya.
Dari hasil amatan itu, status Gunung Merapi tetap berada di level III atau siaga.
Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan maka status Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Pemerintah Kabupaten Sleman, Magelang, Boyolali dan Klaten direkomendasikan untuk terus melakukan upaya-upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi Gunung Merapi.