Upaya Kudeta di Tubuh Partai Demokrat
Gerindra Tanggapi Isu Kudeta Partai Demokrat : Fokus Saja Indonesia Bebas Virus Corona
Curhatan AHY yang mengatakan posisinya dalam Pemilu 2024 mendatang sudah terancam justru dinilai terlalu dini.
TRIBUNMATARAM.COM - Isu kudeta yang dikatakan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat tanggapan sejumlah pihak.
Salah satunya adalah Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade.
Curhatan AHY yang mengatakan posisinya dalam Pemilu 2024 mendatang sudah terancam justru dinilai terlalu dini.
Andre menilai, masih terlalu dini untuk membicarakan pencalonan presiden untuk Pemilu 2024 mendatang.
Hal ini disampaikan Andre menanggapi pernyataan Partai Demokrat yang menyebut Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko ingin merebut partai tersebut untuk dijadikan kendaraan politik pada Pemilu 2024 mendatang.
"Jadi kalau urusan pemilu 2024, Belanda masih jauh. Menurut kami, kita fokus saja sekarang bagaimana Indonesia bebas virus corona," kata Andre saat dihubungi, Selasa (2/2/2021).

Andre berpendapat, yang diinginkan masyarakat saat ini adalah Indonesia yang pulih dari pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi akibat pandemi tersebut.
Baca juga: AHY Akui Posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Terancam Upaya Kudeta, Moeldoko Terseret
Baca juga: INGATKAN Bahaya Politik Identitas, SBY Kenang Gagal Jadi Calon Wapres Megawati, Demokrat Kalah 2014
Ia melanjutkan, yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah kerja keras seluruh tokoh politik, partai politik, dan pejabat, untuk bahu membahu mengatasi pandemi dan resesi.
"Bukan urusan Pemilu 2024 atau urusan capres-capresan," ujar dia.
Ia menambahkan, Partai Gerindra enggan turut campur terkait isu adanya kudeta di tubuh Partai Demokrat yang disebut-sebut melibatkan Moeldoko.
"Bagi kami, itu kan urusan internalnya partai demokrat ya, tidak elok dan tidak etis kami mengomentari urusan Partai Demokrat," kata Andre.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut ada gerakan yang ingin merebut kepemimpinan di Partai Demokrat secara inkonstitusional.
AHY mengatakan, gerakan tersebut melibatkan seorang pejabat pemerintah yang berada di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo.
Ketua Bidang Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan, sosok pejabat yang dimaksud adalah Moeldoko.
Sudah Kalah Telak, Kubu Moeldoko Malah Minta SBY Buat Partai Baru : Terpapar Virus Halusinasi |
![]() |
---|
Keputusan Final KLB Demokrat Kubu Moeldoko Ditolak, Pemerintah Tak Bisa Proses Kepengurusannya |
![]() |
---|
Jokowi Bungkam, Lewat Menkopolhukam Mahfud MD Pemerintah Tolak Partai Demokrat Versi KLB Moeldoko |
![]() |
---|
Moeldoko Kudeta AHY, Kenapa Partai Demokrat yang Dipilih sebagai 'Kendaraan' Pilpres 2024? |
![]() |
---|
Dilema Jokowi Jika Tanggapi Moeldoko Kudeta AHY, Posisi 'Serba Salah', Opsi Pemecatan Mencuat |
![]() |
---|