Sekeluarga Keracunan setelah Makan Oncom, Istri Sempat Pijati Suami, Malah Meninggal Duluan

Sementara, suami sekaligus ayah di keluarga tersebut bertahan meski sempat mengalami gejala serupa.

(KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)
Petugas medis dari puskesmas memerlihatkan sampel oncom yang diduga menjadi penyebab meninggalnya dua warga Cianjur, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021) 

Anak meninggal usai tahlilan

Nanang mengaku tidak tahu persis penyebab kematian tetangga samping rumahnya itu.

Namun, dari pengakuan korban selamat, mengalami gejala keracunan usai menyantap tutug oncom.

"Kalau anaknya yang bungsu sempat ditawari makan juga. Tapi dia minta mau,” ucap Nanang.

Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Cianjur AKP Anton dalam keterangannya mengatakan, setelah mendapat laporan langsung terjun ke rumah duka.

Anton menyebutkan, dua orang meninggal dunia dan satu korban selamat terkait kejadian tersebut.

"Belum bisa dipastikan penyebabnya. Namun, dari informasi sementara yang kita dapatkan ada kaitannya dengan makanan (tutug oncom)," kata Anton kepada Kompas.com di rumah duka, Kamis.

Pihaknya telah mengamankan sisa makanan yang belum sempat dimakan ketiga korban sebagai barang bukti.

"Kita sudah kordinasikan dengan pihak dinas kesehatan untuk memeriksa kandungan yang terdapat di dalam sampel makanan ini,” ucapnya.

Kasus Serupa, Sekeluarga Tewas Gegara Ikan Buntal

Balita asal Bayuwangi ini kini harus hidup sebagai yatim piatu setelah satu keluarganya tewas keracunan ikan buntal.

Usai menyantap ikan buntal, satu keluarga di Bayuwangi, Jawa Timur dikabarkan meninggal dunia karena keracunan.

Satu keluarga tersebut terdiri dari suami, istri dan satu mertua.

Mereka adalah Muhlis Hartono (65), Dewi Ambarwati (50), dan Siti Habsah (80).

 Pria Ini Tusuk Perut Istri hingga Tewas Karena Ditolak Hubungan Intim tapi Lihat Tanda Merah di Paha

 VIRAL Pasutri Bunuh Diri Tinggalkan Surat: di Dompet Bapak Ada Uang, Maaf Nak, Jaga Adikmu Baik-baik

Ketiga warga Dusun Karjan II, Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, Jawa Timur ini tewas meninggalkan satu balita yang masih kecil.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved