Upaya Kudeta di Tubuh Partai Demokrat
Surati Jokowi Perihal Isu Kudeta Partai Demokrat, AHY Telan Pil Pahit, Tidak Akan Dijawab karena Ini
AHY seperti diketahui menyurati Presiden Jokowi terkait isu kudeta di tubuh partai yang dipimpinnya.
AHY menyebut, ada gerakan politik yang ingin mengambil kepemimpinan Partai Demokrat.
Mereka yang disebut tergabung dalam gerakan itu, terdiri dari:
- Satu kader Demokrat aktif
- Satu kader yang sudah 6 tahun tidak aktif
- Satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi
- Satu mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu.
- Seorang non-kader partai sebagai pejabat tinggi pemerintahan Presiden Jokowi.

"Gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo."
"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) dalam permasalahan ini," kata AHY, Senin (1/2/2021).
AHY telah bersurat secara resmi kepada Presiden Jokowi untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi terkait keterlibatan pejabat negara dalam gerakan politik inkonstitusional itu.
"Tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," jelas AHY.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Chaerul Umam)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pratikno Ungkap Jokowi Tak akan Jawab Surat AHY: Itu Perihal Rumah Tangga Internal Partai Demokrat