Upaya Kudeta di Tubuh Partai Demokrat

Surati Jokowi Perihal Isu Kudeta Partai Demokrat, AHY Telan Pil Pahit, Tidak Akan Dijawab karena Ini

AHY seperti diketahui menyurati Presiden Jokowi terkait isu kudeta di tubuh partai yang dipimpinnya.

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Presiden Joko Widodo 

TRIBUNMATARAM.COM - Sudah diterima Jokowi, nasib surat AHY terkait upaya kudeta di tubuh Partai Demokrat.

AHY seperti diketahui menyurati Presiden Jokowi terkait isu kudeta di tubuh partai yang dipimpinnya.

Namun, tampaknya AHY harus menelan pil pahit lantaran surat itu tak akan dibalas oleh Jokowi.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

"Iya benar, kami telah menerima surat dari Pak AHY yang ditujukan kepada Bapak Presiden," ujarnya, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/1/2021).

Ia menegaskan, pihaknya telah menerima surat terkait gejolak dalam internal Partai Demokrat itu.

"Diantar langsung oleh Pak Sekjen Partai Demokrat."

Murka Dituduh Terlibat Kudeta Partai Demokrat, Marzuki Alie Kirimi SBY Pesan Tapi Tak Dibalas

Moeldoko Bingung AHY Surati Jokowi Perihal Kudeta Partai Demokrat : Orang Ngopi Kok Lapor Presiden

"Jadi kami sudah menerima surat itu," jelas Pratikno.

pratikno 1
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Namun, pihak istana tidak akan menanggapi surat yang dikirim oleh AHY tersebut.

Sebab, surat yang dikirim itu berisi permasalahan internal Partai Demokrat.

"Kami rasa kami tidak perlu menjawab surat tersebut."

"Karena itu adalah perihal dinamika internal partai," ungkapnya.

"Itu adalah perihal rumah tangga internal Partai Demokrat, yang semuanya sudah diatur di dalam ADRT," lanjut Pratikno.

AHY Surati Jokowi

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi terkait gejolak dalam internal Partai Demokrat.

AHY menyebut, ada gerakan politik yang ingin mengambil kepemimpinan Partai Demokrat.

Mereka yang disebut tergabung dalam gerakan itu, terdiri dari:

- Satu kader Demokrat aktif

- Satu kader yang sudah 6 tahun tidak aktif

- Satu mantan kader yang sudah 9 tahun diberhentikan dengan tidak hormat dari partai, karena menjalani hukuman akibat korupsi

- Satu mantan kader yang telah keluar dari partai 3 tahun yang lalu.

- Seorang non-kader partai sebagai pejabat tinggi pemerintahan Presiden Jokowi.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Partai Demokrat)

"Gerakan ini juga dikatakan sudah mendapatkan dukungan dari sejumlah menteri dan pejabat penting di pemerintahan Presiden Joko Widodo."

"Tentunya kami tidak mudah percaya dan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah (presumption of innocence) dalam permasalahan ini," kata AHY, Senin (1/2/2021).

AHY telah bersurat secara resmi kepada Presiden Jokowi untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi terkait keterlibatan pejabat negara dalam gerakan politik inkonstitusional itu.

"Tadi pagi, saya telah mengirimkan surat secara resmi kepada Yang Terhormat Bapak Presiden Joko Widodo untuk mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dari beliau terkait kebenaran berita yang kami dapatkan ini," jelas AHY.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Chaerul Umam)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pratikno Ungkap Jokowi Tak akan Jawab Surat AHY: Itu Perihal Rumah Tangga Internal Partai Demokrat

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved