Jerit Pembantu Pagi Buta Temukan Seniman Anom Subekti Tewas bersama Istri, Anak & Cucu di Sanggarnya

Sang majikan bersama istri, anak, serta cucunya ditemukan tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan di sanggar seni tersebut.

(KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA)
TKP Satu Keluarga di Rembang Meninggal Dunia 

Setelah mengetahui majikannya tewas, asisten rumah tangga tersebut kemudian memberitahu ke salah satu warga yang sedang mencari rumput.

Kemudian warga tersebut memberitahu ke penjabat kepala desa. Selanjutnya kepala desa memberitahu ketua RT dan diinformasikan ke Polres Rembang.

TKP Satu Keluarga di <a href='https://mataram.tribunnews.com/tag/rembang' title='Rembang'>Rembang</a> Meninggal Dunia

TKP Satu Keluarga di Rembang Meninggal Dunia(KOMPAS.com/ARIA RUSTA YULI PRADANA)

Penjabat (Pj) Kepala Desa Turusgede, Raslim, mengatakan rumah Anom Subekti biasa digunakan sebagai tempat orang berlatih kesenian gamelan.

"Jadi dia mengelola usaha ini, usaha gamelan. Dan ini tempat untuk sanggar latihan tari dan latihan gamelan. Kalau malam minggu latihan, tapi ya kadang (tiap hari) ada," kata Raslim, juga di tempat kejadian.

Di Padepokan Seni Ongko Joyo memang terdapat berbagai macam jenis gamelan. Kemudian juga terdapat ukiran kayu khas Jawa.

Menurut Raslim, sosok Anom Subekti dikenal baik di lingkungan sekitar.

"Kalau di lingkungan, setahu saya baik-baik saja, enggak ada masalah," ucap Raslim.

Sebelum peristiwa nahas tersebut terjadi, warga Desa Turusgede tidak mendengar suara apa pun.

Pasalnya, lokasi padepokan tersebut memang agak jauh dari lingkungan sekitar.

Padepokan Seni Ongko Joyo berjarak sekitar 300 meter dari Jalan Blora-Rembang.

"Ya ini agak jauh dan termasuk pemukiman baru. Kalau ada apa-apa enggak terdengar memang," terangnya.

Saat ini jenazah keempat korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Rembang untuk diotopsi.

Kasus Serupa, Pembunuhan Satu Keluarga

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved