Detik-detik Baku Tembak Polisi dengan Komplotan Pencuri Mobil, Pelaku Tewas Jatuh dari Atap

Ialah FS (45) yang akhirnya dilumpuhkan karena melawan petugas dengan memakai senjata api rakitan.

Intisari
Ilustrasi penembakan oleh polisi 

TRIBUNMATARAM.COM - Detik-detik aksi baku tembak polisi dengan perampok mobil, akhirnya tewas jatuh dari atap.

Satu dari tiga pelaku pencurian mobil di Banten tewas setelah terlibat baku tembak dengan polisi.

Ialah FS (45) yang akhirnya dilumpuhkan karena melawan petugas dengan memakai senjata api rakitan.

FS (45), terduga pelaku pencurian kendaraan roda empat tewas ditembak polisi saat akan ditangkap.

FS ditangkap, setelah polisi melakukan pengembangan dari tiga orang komplotannya yang lebih dulu ditangkap.

Mereka yakni N (38) warga Kecamatan Jayanti, Tangerang, R (33) warga Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, dan S (30) warga Kecamatan Taraju, Tasikmalaya.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Banten Kombes Martri Sonny mengatakan, awalnya petugas hendak menangkap pelaku di rumah istrinya di Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (6/2/2021) dini hari.

Namun, sambungnya, saat akan ditangkap pelaku mengetahui kedatangan petugas dan berusaha melarikan diri dengan naik ke atap rumah.

Niat Curi Scoopy, Maling di Solo Ini Malah Tinggalkan Vario dan KTP Miliknya, Berikut Kronologinya

3 Tahun Pria Ini Buru Pelaku Pencuri Mobilnya, Ternyata Tetangga Sebelah Rumah, Mobil Dimodifikasi

Melihat pelaku kabur, polisi langsung melakukan pengejaran. Namun, petugas malah ditembaki oleh pelaku dengan menggunakan senjata api rakitan.

Polisi kemudian membalas hingga membuat pelaku terkena timah petugas di bagian tubuhnya dan terjatuh dari atap rumah.

"Karena tersangka melakukan perlawanan dengan cara menembaki petugas, terpaksa kami lumpuhkan," kata Martri kepada wartawan, Sabtu.

Setelah itu, pihaknya kemudian menolong pelaku dan hendak membawanya ke rumah sakit. Namun, meninggal dalam perjalanan.

"Pelaku yang terluka parah tidak dapat diselamatkan, meninggal dalam perjalanan saat kita bawa ke rumah sakit," ujarnya.

24 kali beraksi di sejumlah wilayah Banten

Ilustrasi Pencurian Kendaraan Bermotor

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved