Karyawati Pabrik Mendadak Ngeluh Pendarahan karena Mens, Tapi Mayat di Bak Sampah Buka 'Borok'-nya

Namun, curiga dengan gerak-gerik SM, pihak perusahaan pun memeriksa kondisi toilet yang baru saja dipakai karyawatinya itu.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
TribunMataram Kolase/ YouTube/ Kompas
Ilustrasi mayat bayi 

Reporter : Salma Fenty

TRIBUNMATARAM.COM - Malam itu, Kamis (4/2/2021), seorang karyawati pabrik berinisial SM mengeluh telah mengalami pendarahan hebat karena haid.

Wanita yang bekerja di wilayah Cipeundeuy, Subang, Jawa Barat ini pun segera dilarikan ke rumah sakit oleh pihak pabrik.

Namun, borok kebohongannya terbongkar setelah ditemukannya sosok mayat bayi di tempat sampah toilet.

Awalnya, SM mengeluh jika ia mengalami mestruasi yang parah.

Takut karyawannya sakit, perusahaan lantas membawanya untuk berobat ke Rumah Sakit Bakti Husada Purwakarta.

Namun, curiga dengan gerak-gerik SM, pihak perusahaan pun memeriksa kondisi toilet yang baru saja dipakai karyawatinya itu.

Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya
Ilustrasi bayi pegang tangan ibunya (Kompas.com)

4 Korban Sriwijaya Air Belum Teridentifikasi, Termasuk 1 Bayi & Bocah 2 Tahun yang Dipangku Ayahnya

Ortu Jadi Pemulung Demi Biayai Kuliah, Gadis Ini Malah Cekik & Sumpal Mulut Bayi Pakai Kapur Barus

Semuanya tampak normal sampai sebelum bak sampah di kamar mandi itu dibuka.

Sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di sana.

Nahasnya, kondisi bayi malang itu sudah meninggal dunia.

Rupanya, malam itu SM melahirkan dan membuang bayi yang baru dilahirkannya.

Dikatakan Kapolsek Cipeundeuy, Kompol Iwan Setiawan, di rumah sakit tersebutlah terungkap bahwa SM mengalami pendarahan bukan karena menstruasi, melainkan akibat melahirkan.

Kompol Iwan menambahkan, setelah mengetahui kabar tersebut, pihak perusahaan lalu memeriksa kamar mandi atau toilet yang ada di perusahaan.

Mereka kemudian menemukan berjenis kelamin laki-laki ditemukan di bak sampah kamar mandi.

Menurut Kompol Iwan Setiawan, kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Polres Subang.

"Semua sudah dilimpahkan ke Polres," ujarnya ketika dikonfirmasi awak media (5/2/2021).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Muhammad Wafdan Muttaqin, mengatakan ia baru menerima berkas kasus penemuan mayat bayi tersebut dari Polsek Cipeundeuy.

“Kami baru menerima berkas, jadi belum bisa memberikan keterangan secara jelas, apa lagi kronologis penemuan mayat tersebut, tunggu nanti, ya,” ucapnya.

Kasus Serupa, Mayat Bayi di Lemari

Kasus serupa mayat bayi dibuang juga pernah terjadi Juli 2020 silam.

Niat hati membantu seorang penghuni kosnya yang mengeluhkan sakit, malah temukan mayat bayi di lemari saat cari kartu identitas dan BPJS Kesehatan.

Entah apa yang melatarbelakangi PS (40) memilih melahirkan di kamar kosnya seorang diri lalu menghabisi nyawa bayinya.

Alih-alih merawatnya, PS menyembunyikannya di lemari hingga ditemukan oleh seorang tetangga yang membantunya.

Sesosok mayat bayi berjenis kelamin lak-laki ditemukan di dalam lemari di sebuah rumah di Jalan DI Panjaitan KM 7 Gang Putri Delima III, Kelurahan Melayu Kota Piring, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang sekitar pukul 17.45 WIB, Senin (6/7/2020) petang kemarin.

POPULER Ratapan Ibu Hamil, Tak Mampu Bayar Tes Corona saat Akan Melahirkan hingga Bayi Meninggal

POPULER Potret Pilu Ayah Gendong Mayat Bayi, Bingung Cari Kuburan, Ditolak Warga Desa karena Miskin

Belum diketahui secara pasti motif dari penemuan mayat bayi berjenis laki-laki di dalam lemari tersebut.

Namun dugaan awal, mayat bayi tersebut merupakan korban pembunuhan atau sengaja dibunuh.

Lurah Melayu Kota Piring Zulkifli yang dikonfirmasi membenarkan penemuan mayat tersebut.

Zulkifli mengaku saat ini ibu biologis si bayi sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian Polres Tanjungpinang.

Sementara mayat bayi tersebut sudah berada di kamar jenazh RSUP Raja Ahmad Thabib untuk dilakukan visum.

"Kasus ini terungkap setelah ibu biologis si bayi mengeluhkan sakit dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Zulkifli melalui telepon, Selasa (7/7/2020).

Zulkifli menceritakan, kejadian ini berawal saat seorang tetangga membawa ibu bayi inisial PS (40) ke Rumah Sakit karena mengeluh sakit.

Kemudian tetangga tersebut mencari kartu identitas seperti KTP dan BPJS di dalam lemari. Namun yang didapati malah mayat bayi yang sudah meninggal.

Diduga melahirkan seorang diri di kos

"Jadi dugaan kami, si ibu baru saja siap melahirkan sendiri di kosannya," terang Zulkifli.

Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur Ipda Hendri mengatakan, kasus ini sudah ditangani pihaknya dan hingga saat ini masih dalam pengembangan dan pemeriksaan.

Hendri mengatakan saat ini kondisi pelaku dalam keadaan sehat, hanya saja sakit yang dikeluhkannya diduga akibat melahirkan seorang diri.

"Diperkirakan bayi itu sudah meninggal selama lima sampai enam jam yang lalu," terang Hendri. (TribunMataram.com/ Salma)

BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Ngeluh Pendarahan karena Mens, Borok Karyawati Ini Terungkap Saat Polisi Temukan Mayat di Bak Sampah.

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved