Sosok Muhammad Putra, Bocah Tukang Cilok yang Disebut Hanya Dimanfaatkan Ashanty Demi Konten YouTube

Berikut sosok Muhammad Putra, bocah pejual cilok yang sempat viral. Kini jadi perbincangan karena dianggap ditelantarkan Ashanty dan Anang Hermansyah.

Tangkapan layar kanal YouTube The Hermansyah A6
Putra, bocah penjual cilok yang saat menjenguk Ashanty. 

Melansir kanal YouTube The Hermansyah, Rabu (16/10/2019), Putra pun berinisiatif menjenguk Ashanty di rumahnya.

Dalam perjalanan, bocah 12 tahun itu tak lupa mampir ke supermarket untuk membawa buah tangan.

Putra tampak memilih beberapa buah apel, anggur, dan roti sebagai oleh-oleh.

Lucunya sesampai di kasir, uang Putra tak cukup untuk membeli semua barang yang sudah terlanjur dibawanya.

"Ini mah kurang. Yah gimana?" tanya Putra di depan kasir.

Putra saat menghitung uangnya di depan kasir
Putra saat menghitung uangnya di depan kasir (Tangkap Layar Youtube The Hermansyah)

Dengan tertawa malu-malu Putra pun meminta salah satu tim The Hermansyah untuk turun tangan menambah kekurangan uang miliknya.

"Maaf bunda, nggak bisa beli banyak, uangnya kurang. Jadi segitu aja yang penting bermanfaat," ucapnya sambil malu-malu di depan kamera.

Begitu sampai di istana keluarga Hermansyah, Putra pun langsung menemui Ashanty yang tengah terkulai di sofa ruang tamunya.

"Bawa apaan ini?" tanya Ashanty begitu melihat Putra hadir sambil menenteng kresek berwarna putih.

"Bawa oleh-oleh, kan katanya bunda sakit," jawab Putra.

"Tau dari mana bunda sakit?" tanya Ashanty.

"Dari YouTube," jawabnya polos.

Ashanty pun membongkar oleh-oleh yang dibawa Putra, dan takjub melihat ada anggur kesukaannya.

Penasaran, Ashanty pun bertanya dari mana uang yang dipakai Putra untuk membeli semua buah tangan itu.

"Makasih ya ini uangnya beli pakai uang siapa?" tanya Ashanty.

"Ini dari uang cilok," jawab Si Bocah Cilok malu-malu.

"Ini pakai uang cilok?" ucap Ashanty terkejut.

"Tapi kurang, pinjem ke tante Irma (menyebut nama salah satu tim The Hermansyah)," kata Putra sambil tersenyum.

Putra mampir ke rumah keluarga Hermansyah untuk menjenguk Ashanty yang sedang sakit
Putra mampir ke rumah keluarga Hermansyah untuk menjenguk Ashanty yang sedang sakit (Tangkap Layar Youtube The Hermansyah)

Melihat ketulusan hati Putra, Ashanty pun hanya bisa tertawa dan membesarkan hati Si Bocah Cilok agar tak kecewa.

"Nggak papa yang penting niatnya," tutur Ashanty sambil tertawa.

Menilik sedikit ke belakang, Putra sempat viral di media sosial lantaran kegigihannya mencari nafkah setelah ditinggal kedua orang tuanya.

Putra biasa menjual cilok hingga 250 tusuk dalam sehari. Setiap tusuknya dihargai Rp 2 ribu saja.

Namun tak setiap hari dagangan cilok Putra laris, alhasil cilok jualannya harus dibagikan kepada tetangga.

Hasil dari berjualan cilok digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ashanty Disebut Telantarkan Putra

Setelah mengangkat Putra sebagai anak, keduanya disebutkan pernah berjanji membiayai sekolah di pesantren.

Tak hanya itu, Ashanty juga disebut berjanji memberikan handphone sebagai kado ulang-tahun.

Namun sampai saat ini, janji Ashanty itu disebutkan hanya sebatas ucapan dan tidak terealisasi.

Putra bahkan disebutkan hanya dimanfaatkan untuk kepentingan konten YouTube Ashanty dan Anang Hermansyah saja.

 Hubungan Aurel & Atta Disebut Kandas Gegara Tak Kantongi Restu KD, Ashanty Tak Mau Ikut Campur

Beberapa kali Putra juga dikabarkan diajak berlibur keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah.

Terakhir, Putra diajak berlibur ke Bali. 

Bahkan, nasib Putra dikabarkan semakin tidak jelas.

Hal tersebut diungkapkan oleh Abdul Hamim Jauzie, pendiri LBH Keadilan yang saat ini sedang membantu Putra mempertanyakan haknya kembali.

"Kami duga Ashanty tidak niat dan sungguh-sungguh memasukkan Putra ke pesantren," kata Abdul Hamim Jauzie seperti dikutip dari Wartakotalive.com.

Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie.
Ketua Pengurus LBH Keadilan Abdul Hamim Jauzie. (Warta Kota/Andika Panduwinata)

Abdul mengatakan, Ashanty diduga menjadikan Putra sebatas untuk kepentingan selebritas semata.

"Secara sederhana, kami menduga Putra ini dieksploitasi (Ashanty) hanya menjadi konten YouTube, diambil keuntungan semata," kata Abdul Hamim Jauzie.

Tak hanya itu, biaya yang seharusnya dibayarkan saat Putra masuk pesantren justru 'dialihkan' ke anak lain.

Abdul mendapatkan informasi tersebut ketika ditanyakan ke manajemen Ashanty dan Anang Hermansyah.

Dia menambahkan, jika Putra mau melanjutkan sekolah di pesantren, harus membayar uang pangkal layaknya santri baru.

"Di sini ada dugaan kebohongan."

"Ashanty harus menjelaskannya ke publik dan minta maaf," katanya.

 Hubungan Aurel & Atta Disebut Kandas Gegara Tak Kantongi Restu KD, Ashanty Tak Mau Ikut Campur

Beberapa saat setelah tudingan itu beredar luas di media sosial, Ashanty mengunggah sebuah foto.

Dalam foto yang diunggah di akun Instagram miliknya pada hari Sabtu (6/2/2021) malam itu, Ashanty terlihat sedang berpose.

Di unggahan itu Ashanty menuliskan keterangan foto, "Senyumin aja."

Meski tidak menjelaskan maksud tulisannya, banyak follower menduga keterangan itu ditujukan Ashanty terkait kabar dugaan menelantarkan anak angkat.

Banyak yang kemudian memberikan semangat kepada Ashanty.

Ada pula yang menyebutkan bahwa dugaan menelantarkan anak angkatnya yang bernama Muhammad Putra itu hanya untuk pansos.

Tidak jarang yang meminta Ashanty untuk membiarkan kabar miring tersebut.

Janjikan Handphone

Sebelumnya, Ashanty sempat memasukkan Putra ke Pesantren Al Basyir, Bogor, Jawa Barat.

Namun, Abdul Hamim Jauzie, Teman Putra dan LBH Keadilan menerima informasi bahwa saat ini Ashanty tidak lagi membiayai sekolah Putra.

"Bagi kami, sekolah yang tidak lagi dibiayai (Ashanty) bukan persoalan, karena kami siap membiayai Putra dari hasil donasi lewat Kitabisa.com," katanya.

Pasangan selebritas Anang Hermansyah dan Ashanty, Sabtu (30/1/2021).
Pasangan selebritas Anang Hermansyah dan Ashanty, Sabtu (30/1/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Ashanty bahkan dianggap berbohong saat berjanji akan memberikan handphone sebagai kado ulang-tahun Putra.

Sampai saat ini, handphone yang dijanjikan itu tidak sampai ke tangan Putra.  

Setahu Abdul Hamim Jauzie, Ashanty pernah menjanjikan membantu membayar uang pangkal Putra masuk pesantren sebesar Rp 10 juta. 

Klarifikasi Ashanty

Penyanyi Ashanty ungkap fakta lain terkait pendidikan anak angkatnya, Muhammad Putra.

Rupanya, pesantren tempat Putra menimba ilmu, awalnya sudah sempat menolak kehadiran Putra.

"Asal tahu ya, pesantren ini awalnya tidak menerima Putra karena Putra di umurnya yang sudah harusnya SMP masih belum bisa membaca," tutur Ashanty, dikutip dari tayangan Hot Shot dalam kanal YouTube SCTV, Minggu (7/2/2021).

"Tapi, karena saya memohon dan mereka tahu bahwa saya ini hanya niat sosial (akhirnya menerima)," kata Ashanty melanjutkan.

Seperti diketahui, Ashanty dituding oleh pengacara LBH Keadilan, Abdul Hamim Jauzie, telah menghentikan biaya pendidikan Putra.

Walaupun sempat terkejut mendengar tudingan tersebut, Ashanty hanya mengatakan punya bukti-bukti tentang siapa yang sebenarnya ingin keluar dari pesantren.

"Yang mau keluar dari pesantren itu siapa coba? Alhamdulillah baik voice note, WhatsApp, maupun video, kita semua masih lengkap," ucap Ashanty dengan santai.

Namun, kata Ashanty, ia enggan membeberkan bukti yang dimilikinya karena sayang pada Putra.

Pasalnya, Ashanty khawatir publik bakal merundung Putra apabila tahu fakta yang sebenarnya.

(TribunMataram/ Irsan Yamananda)

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved