Dituding Telantarkan Anak Angkat, Ashanty Sakit Hati: 'Kita Ikhlas Bantu Orang, Kok Gini Balasannya'
Ashanty mengaku sakit hati setelah dirinya dituding menelantarkan dan memanfaatkan anak angkat demi konten.
"Baru tujuh bulan, uang pangkal enggak murah, terus tiba-tiba dia minta keluar."
"Hati siapa yang enggak sakit, hati siapa yang enggak sedih. Apalagi cuma dibilang buat konten," kata Ashanty.
Meski begitu Ashanty tidak ingin memaksakan kehendaknya agar Putra terus bersekolah di pesantren tanpa ada kemauan dari sang anak.

Dirinya juga mengaku ikhlas sudah membantu Putra saat itu.
Bahkan, pihak Pesantren mau mengalokasikan sisa uang pangkal yang sebelumnya untuk Putra ke santri yang membutuhkan di Pesantren tersebut.
Ashanty juga mengatakan tidak mengenal seorang Abdul Amin selaku ketua pengurus Lembaga Bantuan Keadilan.
Menurut Ashanty, pria tersebut justru yang telah melakukan pembohongan publik dengan melakukan jumpa pers dan mengajak Putra.
Ibu empat anak itu kemudian mengatakan ada bukti siapa yang sebenarnya ingin berhenti dari pendidikan yang telah diberikan oleh Ashanty.
• Dituding Telantarkan Putra, Ashanty Angkat Bicara: Yang Mau Keluar dari Pesantren Itu Siapa Coba?
"Yang mau keluar dari pesantren siapa? Alhamdulillah baik voice note, WhatsApp, maupun audio, kita semua masih lengkap," ucap Ashanty.
Sebagai informasi Putra sebenarnya tidak diterima di pesantren tersebut, lantaran ia belum bisa membaca dengan lancar.
Akhirnya pihak pesantren memperbolehkan karena niat baik Ashanty ingin Putra mendapat pendidikan yang baik.
(Tribunnews.com/Nadine Saksita)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sakit Hati Dituding Telantarkan Anak Angkat, Ashanty: Kok Gini Ya Balasannya?