Tegaskan Ustaz Maaher Meninggal karena Sakit, Polri: 'Jangan Sebar Berita Bohong, Itu Tindak Pidana'
Polri menegaskan bahwa ustaz Maaher meninggal dunia karena sakit. Pihaknya pun meminta masyarakat agar tidak menyebar berita bohong.
Pihak keluarga Maaher At-Thuwailibi pun mengatakan, kabar yang beredar terkait kondisi almarhum disiksa saat masa penahanan di Rutan Bareskrim Polri adalah tidak benar.
Hal itu disampaikan langsung oleh kakak ipar Maaher At-Thuwailibi, Jamal, usai proses pemakaman di Pondok Pesantren Darul Quran, Cipondoh, Tangerang, Selasa (9/2/2021).
"Kami ingin meluruskan terkait kabar kalau almarhum disiksa, itu hoaks. Sejauh ini penyidik perlakuannya baik kepada almarhum," kata Jamal dikutip dari Tribunnews.com, Selasa (9/2/2021).
Jamal menduga ada pihak yang hendak memanfaatkan meninggalnya Maaher untuk mengadu domba dengan memunculkan hoaks tersebut.
Kendati demikian, Jamal menyoroti kondisi sel tahanan di Rutam Bareskrim Polri yang kurang layak untuk menahan Maaher.
Ia menduga hal itu menjadi penyebab lain menurunnya kondisi kesehatan Maaher selama menjalani hukuman.
"Iya memang, letaknya di basement, Namanya di basement jadi matahari enggak masuk. Terlebih obat yang harusnya dikonsumsi rutin menjadi terputus," tuturnya.
Potret Pemakaman Ustaz Maaher
Suasana pemakaman Maaher At-Thuwailibi dibagikan langsung oleh Ustaz Yusuf Mansur.
Pun dengan detik-detik jenazah Maaher At-Thuwailibi dikuburkan di Pesantren Daarul Quran.
Ustaz Yusuf Mansur terus membagikan momen kepergian Maaher At-Thuwailibi.
Turut hadir di pemakaman tersebut, istri dan kedua anak Maaher At-Thuwailibi.
Diwartakan sebelumnya, Maaher At-Thuwailibi meninggal dunia kemarin, Senin (8/2/2021).
Maaher dimakamkan di Pondok Pesantren Daarul Qur'an, Cipondoh, Tangerang, Banten.
Penempatan makam Maaher At-Thuwailibi itu rupanya atas inisiasi Ustaz Yusuf Mansur.
• Sebelum Wafat, Ustaz Maaher Sempat Keluhkan Sakit, Polri: Disarankan Kembali Dirawat, Tapi Tidak Mau