Jarang Tersorot Media, Berikut Sosok Kresno Mulyadi Saudara Kembar Kak Seto, Psikiater dan Penulis
Berikut sosok dan potret Kresno Mulyadi, saudara kembar Kak Seto yang jarang tersorot media.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Salma Fenty Irlanda
Reporter : Irsan Yamananda
TRIBUNMATARAM.COM - Sebagian besar dari kalian mungkin sudah tidak asing dengan sosok Seto Mulyadi.
Pria yang akrab di sapa Kak Seto ini memang sudah lama dikenal oleh masyarakat.
Seperti diketahui, Kak Seto merupakan psikolog anak yang cukup populer.
Pria dengan rambut poni yang sangat khas ini sudah sering menghiasi layar kaca Indonesia.
Kak Seto bahkan pernah memiliki beberapa program anak-anak di era 90-an.
Selain itu, Kak Seto juga mendirikan sebuah Homescholling.
Baca juga: Saran Berikan Hak Asuh Gempi ke Gading, Kak Seto Beri Pesan ke Gisel: Jangan Terlalu Didramatisasi
Baca juga: Curhat NF pada Kak Seto, Penyesalan Membunuh Balita di Sawah Besar, Siap Besarkan Bayi Tanpa Bapak

Usut punya usut, pria kelahiran Klaten ini memiliki saudara kembar bernama Kresno Mulyadi.
Hal tersebut pernah dikonfirmasi Kak Seto melalui akun Instagram miliknya.
Dalam unggahan tersebut, Kak Seto membicarakan soal saudara kembarnya.
Menurut Kak Seto, Ia dilahirkan 5 menit lebih dulu dari Kak Kresno.
Baca juga: Beri Usulan untuk Mendikbud Nadiem Makariem, Kak Seto: Sekolah 3 Hari, PR Pancing Kreativitas
Berikut caption lengkapnya:
"Saya dilahirkan 5 Menit lebih dulu sebelum Kresno, saudara kembar saya. Beberapa orang mungkin banyak yang belum tahu ya, bahwa saya adalah anak kembar? .
Yah... saya memang anak kembar...., dan ini adalah saudara kembar saya. .
Hidup sebagai anak kembar memang menarik. Saat masa kanak-kanak dulu kami cenderung memiliki wajah yang mirip, tidak sedikit orang yang tertukar dalam memanggil kami. Kami sering memakai pakaian yang sama, gaya rambut yang sama dan gaya bicara yang sama. .
Tetapi yang paling menarik bagi saya adalah orang tua kami tetap memberikan kesempatan kepada kami untuk tetap menjadi diri sendiri. Meskipun kembar, tetap boleh berbeda. Baik dalam hal busana, gaya rambut, kegemaran maupun pilihan cita-cita setelah dewasa nanti.
Karena pada dasarnya anak kembar adalah tetap dua individu yang berbeda dan memiliki keunikan masing - masing. Hanya "casing"nya saja yang cenderung sama.
Apabila selalu dibandingkan, dipaksa menggunakan pakaian yang sama padahal belum tentu sesuai dengan pilihan masing-masing, maka akan dapat mengganggu perkembangan jiwa masing-masing.
Saya pun berbeda dengan Kresno, kembaran saya. .
Sehingga yang terbaik dalam mendidik anak kembar adalah bukan menuntut harus selalu sama dalam segala hal, namun mendorong mereka untuk saling bekerja-sama dan saling melengkapi satu sama lain.
Ah....bahagianya menjadi manusia kembar...!"
Baca juga: Ramai PB Djarum Hentikan Audisi Beasiswa Bulu Tangkis, Kak Seto Beri Pembelaan untuk KPAI