Momen 'Merinding' saat Kamar Hotel Pemeran Ikatan Cinta Diketuk Sosok Tak Dikenal, Kini Dijaga Ketat
Sayangnya, meski banyak penggemar dari berbagai penjuru kota di Indonesia, tak sedikit dari mereka yang nekat.
Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
Niatannya baik memang ingin bertemu tapi saat Covid-19. Kita tidak mau kasus Covid-9 bertambah dan penyebarannya makin luas," ujarnya.
Selama proses syuting, Amanda Manopo mengatakan para pemeran dan kru selalu menjaga imun agar tetap sehat.
Mereka diberi vitamin untuk diminum.
"Kita ini selalu jaga imun tubuh, minum obat ini itu dan nanti terbantu dengan vaksin."
Amanda tidak memungkiri bahwa ada pihak yang sirik dan ingin menjatuhkan Ikatan Cinta.
"Namanya ketika sinetron Ikatan Cinta ini kan banyak yang suka banyak yang nonton banyak dukung. Gimanapun caranya ada saja orang yang sirik, ada orang yang enggak suka," ucapnya.
• Billy Syahputra Dikabarkan Positif Corona, Ibu Amanda Manopo Beri Semangat: Semangat, God Bless You
Salah satu cara yang memungkinkan untuk menjatuhkan Ikatan Cinta adalah menghembuskan kabar pelanggaran protokol kesehatan.
"Pasti ada saja caranya menjatuhkannya lewat berbagai cara. Mungkin lewat dari pemain gosip-gosip atau jalan cerita yang menjatuhkan.
Paling menjatuhkannya itu dengan memberhentikan syuting lewat Covid-19. Dari PSBB dengan aa yang terjadi. Kini kita setengah 9 sudah bubar. Syuting mulai jam setengah 7."
Denda Rp 20 Juta
Pihak produksi Ikatan Cinta mendapatkan sanksi denda Rp 20 juta dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sanksi tersebut diberikan karena pihak produksi film telah melanggar protokol kesehatan (prokes) Covid-19 saat syuting berlangsung.
Adapun lokasi syuting berada di area hotel Kampung Pasir Cidadap, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
"Di Peraturan Bupati itu denda prokes Rp 50.000 sampai Rp 50 juta. Tetapi kita kembalikan kepada yang bersangkutan kemampuannya bisanya berapa. Kalau kita saklek bisa saja (Rp 50 juta). Tapi berdasarkan hasil negosiasi kemarin, kesanggupan dari mereka hanya Rp 20 juta saja," kata Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor Iman Wahyu Budiana saat dihubungi, Rabu (3/2/2021).
