Kisah Guru Honorer Dipecat Setelah Unggah Gaji Rp 700.000, Idap Penyakit Tumor dan Untuk Bayar Utang

Pengakuan guru honorer yang dipecat setelah unggah gaji Rp 700.000 di media sosial.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.
Postingan rincian gaji Hervina (34) selama empat bulan yang mengakibatkan pemecatan dirinya sebagai guru honorer di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Senin, (15/2/2021). 

"Saat ini sudah ada dua orang CPNS (calon pegawai negeri sipil) yang baru masuk mengajar, jadi kuota tenaga pengajar sudah lebih," ucap Hamsinah.

Namun pernyataan Hamsinah ini dibantah oleh Kepala Desa Sadar Andi Sudi Alam.

Ia berharap dinas pendidikan untuk terus menambah tenaga pengajar di desanya yang selama ini kekurangan guru.

Menurutnya berdasarkan pengalaman, guru honorer adalah ujung tombak karena desa tersebut terpencil dan guru PNS jarang datang.

"Di desa saya ada dua sekolah dan guru PNS (pegawai negeri sipil) hanya empat orang, jadi selebihnya adalah guru honorer dan pengalaman kami selama ini guru honorer adalah ujung tombak pendidikan."

Baca juga: Viral Pria TikTok Mirip Chef Juna, Disebut Persis Banget Tapi Ada Juga yang Protes, Ini Sosoknya

"Sebab, guru PNS jarang masuk mengajar karena desa ini adalah desa terpencil," kata Andi Sudi Alam kepada sejumlah awak media.

Desa Sadar sendiri adalah daerah terpencil yang terletak sekitar 12 kilometer dari ibu kota Kabupaten Bone.

Untuk menuju Desa Sadar, warga harus melaluai Kabupaten Soppeng atau Kabupaten Barru dengan melewati peghuungan dan akses jalan yang belum teraspal.

Sakit tumor

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bone, Andi Syamsiar mengatakan pihaknya akan mencari soluisi untuk kasus Hervina dan berencana menemukan kedua belah pihak.

"Kami selaku pimpinan akan mencarikan solusi dan akan mempertemukan kedua pihak," kata Andi.

Terkait hal tersebut, Hervina mengaku masih belum bisa datang memenuhi panggilan Dinas Pendidikan Kabupaten Bone.

Ternyata, selama ini Hervina sakit tumor.

Hal tersebut sudah disampaikan kepada pengawas dan operator kecamatan.

Ia bercerita dokter telah menyarankan untuk operasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved