Dana Rp 9 Miliar Hebohkan Publik, Bupati Pacitan Angkat Bicara, Demokrat: 'Pak SBY Tak Pernah Minta'
Bupati Pacitan hingga pihak Partai Demokrat angkat bicara mengenai dana Rp 9 M ke Yudhoyono Foundation yang hebohkan publik.
TRIBUNMATARAM.COM - Publik dihebohkan oleh adanya dugaan dana Rp 9 M yang bersumber dari APBD ke Yudhoyono Foundation.
Mengenai hal ini, Bupati Pacitan angkat bicara.
Selain itu, pihak Partai Demokrat juga memberikan klarifikasinya.
Bupati Pacitan Indartato angkat bicara terkait dana hibah diduga bersumber dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) yang diberikan kepada Yudhoyono Foundation.
Tudingan pemberian dana hibah itu pertama kali muncul dalam sebuah unggahan di media sosial.
Dalam unggahan itu disebut dalam APBD Kabupaten Pacitan 2021, terdapat anggaran hibah sebesar Rp 9 miliar untuk Yudhoyono Foundation.
Unggahan itu viral dibahas warganet.
Baca juga: Kepemimpinan AHY Diusik Sejumlah Kader, Partai Demokrat : Ini Sangat Tidak Berdasar
Baca juga: Sebut Nama Luhut Binsar, Moeldoko Dianggap Cari Pelindung saat Dicecar Isu Kudeta Partai Demokrat

Indartato menjelaskan, Pemkab Pacitan pernah mengusulkan dana bantuan pembangunan Museum dan Galeri SBY-ANI kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Ceritanya dulu pemerintah daerah (Pacitan) mengusulkan kepada ibu gubernur (Pemprov), untuk memohon dukungan,” kata Indartato di kantor bupati, Senin (15/2/2021).
Ternyata, usulan pembangunan museum itu mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Baca juga: Surati Jokowi Perihal Isu Kudeta Partai Demokrat, AHY Telan Pil Pahit, Tidak Akan Dijawab karena Ini
Kabupaten Pacitan, kata Indartato, telah menerima dana yang disebut sebagai bantuan keuangan khusus (BKK) itu dari Pemprov Jawa Timur pada 9 Desember 2020.
“Oleh karena itu pemprov memberi bantuan."
"Namanya Bantuan Keuangan Khusus kepada pemerintah daerah untuk pembangunan museumnya Pak SBY,” terang Indartato.
Setelah itu, Pemkab Pacitan memasukkan dana itu ke dalam APBD Pacitan 2021.