Penculikan Bocah di Palembang Ternyata Didalangi Pecatan TNI, Rencananya Uang Tebusan Dipakai Hidup
Ialah Suhartono (38) yang menjadi otak di balik penculikan anak untuk mendapatkan tebusan.
"Pelaku rencananya meminta uang tebusan Rp100 juta ke orangtua korban, tapi batal karena aksinya sudah viral dulu di media sosial," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat saat dikonfirmasi, Minggu (21/2/2021).
Ia langsung kabur meninggalkan Sutriono seorang diri di kawasan Kebun Sayur. Karena ketakutan, Sutriono pun membawa korban ke rumahnya yang berada di kawasan Kilometer (KM) 11, Jalan Taman Murni, Kelurahan Alang-alang Lebar, Kecamatan Alang Lebar, Palembang.
"Sesampainya di rumah, tersangka meminta tolong kepada temannya untuk mengembalikan korban ke orangtuanya. Kemudian Yanca menghubungi polisi," kata Edi.
Teman pelaku berinisial Y itu mengaku menemukan korban di pinggir jalan dengan kondisi tangan terikat dan mata tertutup.
Polisi pun menemukan kejanggalan dalam keterangan Y.
Penyelidikan pun dilanjutkan hingga petugas menangkap Sutriono yang masih ada di rumahnya.
"Antara rumah dan korban ditemukan itu lokasinya berdekatan," ujar Edi.
Setelah menangkap Sutriono, petugas mendapatkan informasi jika Suhartono juga ikut terlibat. Hanya beberapa waktu dari penangkapan Sutriono, polisi mendapatkan lokasi keberadaan Suhartono.
Saat hendak ditangkap, Suhartono yang sedang berada di rumah mertuanya menyadari kedatangan polisi. Ia mencoba kabur sehingga terpaksa dilumpuhkan polisi.
Video CCTV
Bibi korban, Linda Asmara (48) mengatakan, saat kejadian itu keponakannya tersebut sedang bermain di depan rumah dengan kakaknya yang berusia delapan tahun.
Baca juga: Nindy Ayunda Bongkar Borok Suaminya: Selingkuh, KDRT Depan Anak, Hingga Tudingan Culik & Siksa Sopir
Baca juga: Bongkar Borok Askara, Nindy Ayunda Dibalas Keluarga Suami, Dituduh Culik, Sekap & Aniaya Sopir

Saat asyik bermain itu tiba-tiba datang seorang laki-laki menggunakan motor dan helm.
Pelaku awalnya menanyakan alamat rumah kepada kedua anak tersebut.
"Setelah menanyakan alamat, Dzaky langsung dinaikannya ke motor, dia langsung kabur pergi,"kata Linda saat membuat laporan, Jumat.
Mengetahui adiknya dibawa kabur orang tersebut sang kakak lalu memberitahukan kejadian itu kepada ibunya.