Ganjar Pranowo Tak Percaya Kantornya Kebanjiran, Kaget Lihat Kondisinya 'Impossible, Ini Aneh'
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sangat tidak percaya saat diberi kabar jika kantornya terendam banjir.
"Pukulan keras debit air tinggi (alirannya) satu lurus, satu belok kanan. Yang kanan tidak kelihatan karena selokan tertutup tidak kelihatan, ada yang ada ram-raman besi, kelihatan ada sedimentasi," lanjutnya.
Ganjar meminta selokan yang tertutup itu agar dilakukan pengerukan karena ternyata saluran mengalami pendangkalan dan ada sampah.
"Saya minta malam ini dikeruk. Takutnya selokan yang tidak kelihatan itu ternyata tersumbat. Kalau bisa diambil sampahnya harapannya bisa lancar," pungkasnya.
Sebelumnya, saat hujan lebat menyebabkan Kantor Gubernur Jawa Tengah di Gedung B tergenang air.
Tempat parkir puluhan motor dan mobil pun ikut terendam.
Banjir Juga Landa Jakarta
Kawasan Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021) pagi kembali dilanda banjir hingga 2 meter lebih.
Padahal banjir di khususnya wilayah RW 04 Cipinang Melayu itu, baru saja surut kemarin.
Apalagi sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat membanggakan wilayah Cipinang Melayu, itu telah bebas banjir.
Baca juga: DKI Jakarta Masih Terendam Banjir, PDIP Pertanyakan Janji Anies Baswedan Air Surut Dalam 6 Jam
Dilansir dari Kompas.tv, hujan yang mengguyur di sejumlah titik di Ibu Kota mengakibatkan sejumlah titik mengalami banjir.
Sebelumnya banjir di wilayah Cipinang Melayu sempat surut pada hari Jumat (19/02) malam.
Kawasan RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu yang merupakan wilayah langganan banjir, Sabtu (20/2/2021) pagi ini kembali terendam banjir akibat banjir kiriman dari luapan Kali Sunter.
Ketinggian air pagi ini di Cipinang Melayu berkisar di dua hingga empat meter tergantung dari ketinggian tanah.
Rumah warga rata-rata sudah hampir tenggelam dan hanya atap yang tersisa.
Tim SAR Gabungan juga sudah melakukan evakuasi kepada warga yang memilih untuk ke posko pengungsian.