Ramadhan 2021
Ramadhan 2021 Tinggal 50 Hari Lagi, Pastikan Bayar Utang Puasa Tahun Lalu, Ini Cara & Batas Waktunya
Puasa Ramadhan 2021 / 1442 H tinggal 50 hari lagi, pastikan sudah membayar utang puasa tahun lalu, bagaimana caranya?
TRIBUNMATARAM.COM - Puasa Ramadhan 2021 / 1442 H tinggal 50 hari lagi, pastikan sudah membayar utang puasa tahun lalu, bagaimana caranya?
Inilah cara yang tepat untuk membayar utang puasa Ramadhan 2020.
Kapan batas waktu membayar utang puasa Ramadhan 2020?
Cara membayar utang puasa Ramadhan tahun lalu sebelum memasuki bulan puasa tahun ini.
50 hari lagi bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah atau Ramadhan 2021 akan datang.
Nah, jika yang belum puasa qadha ramadhan atau bayar hutang puasa Ramadhan, ternyata juga bisa digabung dengan Puasa Senin Kamis.
Bahkan, hal ini dianjurkan, berikut penjelasan Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: Perbanyak 5 Amalan Ini Jelang Ramadhan 2021 /1442 H, Sumber Pundi Pahala dari Sekarang Semudah Wudhu
Baca juga: 7 Amalan yang Tetap Bisa Dilakukan Wanita yang Sedang Haid saat Ramadhan Agar Tetap Mendapat Pahala
Caranya pun mudah.
Seperti yang dikatakan dalam ceramah Ustad Abdul Somad, yang dilansir di YouTube audio Islam.
Hal ini diutarakan UAS, saat ia menjawab pertanyaan mengenai bisa tidaknya qadha puasa Ramdhan yang digabungkan dengan puasa senin kamis.
Sang menanya mengatakan, ia biasa mengqadha puasa di hari Senin dan Kamis, dengan niat puasa Senin Kamis, tetapi dalam hati sekaligus dengan menggabungkan dengan qadha atau puasa ganti Ramadhan.
"Cara (mengqadha puasa) itu laksanakan di hari Senin, laksanakan di hari Kamis, laksanakan di Ayyamul Bidh 13,14,15, laksanakan di hari-hari sunnah, tapi niatnya Qadha," ujarnya.
"Qadha di hari Senin, pada bulan Muharram. Jadi dapat tiga. Qadha nya dapat sehari, dapat puasa hari Senin, dapat puasa bulan Muharram. Tapi niatnya satu saja,"
"Ya Allah aku berniat makan sahur untuk niat qadha besok pagi. Jadi gak perlu sebut banyak-banyak. Aku niat puasa qadha, sekaligus puasa senin, sekaligus puasa syawal, sekaligus puasa ini, sekaligus, enggak. Satu saja, nanti yang lain menyusul, automaticly," jelas Ustad Abdul Somad.
Jadi, dalam hal ini, dibolehkan untuk sekaligus puasa Senin Kamis, puasa ayyamul Bidh, dan qadha.