Anak Saksikan Ibunya Dibunuh Ayahnya, Lari Tunggang Langgang Minta Tolong, Pas Balik Ayah Ikut Tewas

Hari itu, Rabu (24/2/2021), seorang anak menyaksikan sendiri ibunya dibunuh secara membabi buta oleh ayahnya.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Salma Fenty Irlanda
ist
Pasangan suami istri di Palangkaraya ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya, Rabu (24/2/2021). 

Kasatreskrim Polresta Palangkaraya, Kompol Todoan Agung Gultom, mengatakan, pihaknya mendapat laporan kejadian tersebut dini hari.

"Ya, dini hari, kami mendapat laporan dan langsung ke lokasi, ada kasus pembunuhan itu," ujarnya.

Pihaknya menduga pelaku yang menghabisi Ririn Amelia adalah sang suami.

Setelah membunuh istri, lelaki tersebut diduga melakukan aksi bunuh diri.

"Pelaku menusuk istrinya hingga 12 kali tusukan, hingga istrinya tewas terjatuh d ilantai dengan tubuh penuh luka, lehernya patah," ujarnya.

Namun pihaknya masih mendalami keterangan para saksi sekaligus untuk mengungkap motif pembunuhan itu.

"Setelah melakukan pembunuhan terhadap istrinya dengan cara menusukkan parang hingga berkali-kali di bagian belakang dan depan tubuh istrinya tersebut, hingga mematahkan leher istrinya, suaminya kemudian mengambil seutas tali dan melakukan tindakan gantung diri hingga tewas," ujarnya.

Sebelum kejadian, diduga pasangan suami istri ini sempat cekcok.

"Mereka punya dua anak. Saat kejadian, anaknya melihat peristiwa tersebut. Kemudian, melaporkan kejadian tersebut kepada tantenya dan tetangga di dekat rumah. Kemudian, dilaporkan kepada petugas kami," imbuh Gultom.

Saat tetangga datang ke tempat kejadian, lanjut dia, korban perempuan sudah meninggal.

Sedangkan suaminya masih dalam keadaan hidup dalam posisi tergantung yang tak lama kemudian meninggal dunia.

"Motifnya masih kami dalami, meskipun sementara keterangannya seperti itu," ujarnya.

Dari informasi yang didapat, anak korban menyaksikan kejadian tragis tersebut.

Namun pihak kepolisian pun belum bisa secara detail menanyakan kejadian tersebut kepada anak korban lantaran masih dalam keadaan syok berat.

"Kami masih dalami kemungkinan jika ada pelaku lainnya dan juga motif pembunuhan tersebut. Kami masih mendalami. Saat ini masih dalam proses pengembangan," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved