Kronologi Pria & Besan di Aceh Duel Setelah Salat Maghrib, Tak Terima Putrinya Dihamili oleh Menantu

Seorang pria di Aceh Timur berduel dengan besannya seusai salat maghrib. Penyebabnya karena tak terima sang putri dihamili menantu.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi 

TRIBUNMATARAM.COM - Seorang pria di Aceh Timur berduel dengan besannya seusai salat maghrib.

Penyebabnya karena tak terima sang putri dihamili menantu.

Berikut ulasan selengkapnya.

Kelahiran seorang bayi dari pasangan yang sudah menikah biasanya disambut gembira.

Namun lain dengan yang alami 2 keluarga ini.

Mereka malah berduel hingga berujung di rumah sakit.

Duel tersebut terjadi antara ayah sang wanita dan ayah sang pria yakni IS (47) dan Sulaiman Thaib.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Dibungkus Plastik di Depan Toko Material, Diska Sempat Bikin Panik Keluarga

Baca juga: Anak Saksikan Ibunya Dibunuh Ayahnya, Lari Tunggang Langgang Minta Tolong, Pas Balik Ayah Ikut Tewas

Kedua besan yang tadinya akur itu berkelahi setelah sang wanita melahirkan seorang anak.

Peristiwa ini terjadi di Desa Alue Lhok, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur.

Dalam insiden itu, Sulaiman Thalib terluka parah setelah berduel dengan besannya.

Sementara itu, IS melarikan diri setelah melukai ayah dari menantunya tersebut.

“Sedangkan pelaku melarikan diri. Kita masih mencari pelaku saat ini,” kata Kapolsek Idi Tunong, Aceh Timur, Ipda JM Tambunan

Peristiwa itu berawal ketika anak IS yakni perempuan berinisial AI melahirkan seorang bayi.

AI sendiri statusnya sudah menikah dengan putra Sulaiman Thalib yakni lelaki berinisial MY.

Kelahiran sang cucu rupanya yang memicu keduanya bertengkar.

Baca juga: Sempat Sembunyi di Atap, Kepala Sekolah Tewas Dianiaya Saat ke Rumah Selingkuhan, Ini Kronologinya

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved