Kronologi Pria & Besan di Aceh Duel Setelah Salat Maghrib, Tak Terima Putrinya Dihamili oleh Menantu

Seorang pria di Aceh Timur berduel dengan besannya seusai salat maghrib. Penyebabnya karena tak terima sang putri dihamili menantu.

Editor: Irsan Yamananda
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi 

Kejadian lain terjadi di lamongan, kali ini menantu bacok mertua.

Khoirunnisa tak menyangka jika malam itu menjadi malam tragis bagi keluarganya.

Kedatangan Imam Priyono (37) yang merupakan kakak iparnya ternyata membawa petaka bagi keluarganya di rumah.

Pasalnya, ibu kandungnya Sri Astutik harus dilarikan ke rumah sakit usai kamarnya di datangi menantunya, Imam Priyono.

Bahkan, Khorunnisak sampat terperanjak bangun dari tempat tidurnya saat malam kejadian.

Baca juga: Petaka Permalukan Saudara di Grup WhatsApp, Pria Tewas Ditusuk 12 Kali di Punggung, Dada & Leher

Ia curiga saat mendengar suara aneh dari balik dinding kamar ibunya yang bersebelahan dengan kamarnya.

Kemudian, ia bangkit dari tidur dan bertandang menuju kamar korban.

Begitu sampai di pintu kamar ibunya, saksi berpapasan dengan pelaku.

Kalap, pelaku menyerang saksi Khoirunnisak sembari kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Untungnya, saksi tidak sampai terluka parah dan bisa menolong ibunya.

Ilustrasi
Ilustrasi (Tribun Pekanbaru)

Sementara korbannya belum bisa dimintai keterangan, karena masih dalam perawatan di RSUD dr Soegiri.

"Korban baru selesai dioperasi dan masih dirawat di rumah sakit. Jadi belum bisa dimintai keterangan," kata Kasat Reskrim, AKP David Manurung.

Wanita berusia 51 tahun itu dianiaya hingga terluka parah oleh menantunya sendiri yakni Imam Priyono (37).

Ia dianiaya di dalam kamarnya menggunakan senjata tajam.

Peristiwa ini terjadi di rumah korba di Desa Medang Kecamatan Glagah, Lamongan.

Pria asal Taman Siodarjo itu rupanya sengaja mendatangi rumah mertuanya pada Rabu (17/2/2021) malam.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved