Petaka Saling Tatap di Warung Nasgor, Nyawa Mahasiswa Ini Melayang di Tangan 2 Pemuda Tak Dikenal

Pemuda yang masih berstatus mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Banjarmasin ini pun tewas sia-sia.

Penulis: Salma Fenty | Editor: Irsan Yamananda
istimewa
Ilustrasi jenazah korban penikaman 

Dalam waktu dekat, Reskrim Polresta Banjarmasin kata Alfian akan melakukan rekonstruksi untuk mengetahui sejauh mana keterlibatan kedua tersangka.

"Untuk barang bukti senjata tajam yang digunakan untuk melukai korban sudah dibuang oleh terduga pelaku. Sementara akan kami lakukan pendalaman, dengan gelar rekon guna menentukan keterlibatan dari aksi mereka," pungkas Alfian.

Ilustrasi penusukan
Ilustrasi penusukan (Dutanett)

Kasus Penikaman Sepele, Cuma Gara-gara Galon

Detik-detik pengantar galon ditikam pelanggannya hingga tewas seketika, gara-gara galon.

Dendam membutakan SB (43) hingga nekat menghabisi nyawa seorang pengantar galon bernama Marcel.

Sudah 4 hari SB menunggu kedatangan Marcel untuk mengantar galon airnya tapi tak kunjung datang.

Hal ini lah yang menyebabkan SB menjadi dendam.

Terdengar Suara Dentuman, Bocah 5 Tahun Tewas Terlindas Truk Galon, Keluarga Syok Tahu dari Tetangga

POPULER Punya Dendam ke Orangtua Korban, Pria Ini Cabuli Bocah 8 Tahun, Bunuh Lalu Buang Mayatnya

Marcel, seorang pengantar air galon tewas usai ditikam pelanggannya berinisial SB (43), di Jalan Daeng Tata 1, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (14/9/2020).

Korban tewas setelah ditikam pelaku di bagian jantung dengan menggunakan senjata tajam jenis badik.

Sontak, adanya kejadian tersebut membuat warga sekitar menjadi heboh dan panik.

Syamsudin (41), saksi mata yang juga merupakan warga sekitar mengatakan, sebelum kejadian, pelaku terlebih dahulu menunggu korban saat mengantar air galon di sekitar perumahan.

Kata Syamsuddin, sebelum ditikam, korban terlebih dahulu dipukul sebanyak tiga kali oleh pelaku.

Usai menusuk korban, pelaku langsung membawa motor korban ke rumahnya.

"Ditusuk satu kali tapi dipukul itu 3 kali kayaknya baru natikam. Sudah ditikam langsung bangun itu korban baru natinggal motornya. Motornya korban diambil pelaku baru dibawa pergi ke rumahnya," kata Syamsuddin saat diwawancara wartawan, Senin sore.

Kanit Reskrim Polsek Tamalate AKP Ramli mengatakan, sebelum peristiwa itu terjadi, pelaku sempat menghubungi korban selama empat hari. Namun, ia tak kunjung datang.

Sumber: Tribun Mataram
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved