Gibran Rakabuming Minta Prioritaskan Vaksinasi untuk Solo, Ganjar Pranowo Langsung Meluruskan

Gibran Rakabuming Raka sempat memberikan pernyataan bahwa dirinya meminta vaksinasi untuk daerah Solo diprioritaskan.

Editor: Irsan Yamananda
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gibran Rakabuming Raka saat sowan ke rumah dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Puri Gedeh Semarang, Jumat (17/7/2020). 

TRIBUNMATARAM.COM - Gibran Rakabuming Raka sempat memberikan pernyataan bahwa dirinya meminta vaksinasi untuk daerah Solo diprioritaskan.

Mendengar hal ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung meluruskan pernyataan tersebut.

Berikut ulasan selengkapnya.

 Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengeluarkan pernyataan meminta pemerintah pusat memprioritaskan vaksinasi untuk Solo.

Namun, pernyataan Gibran tersebut kemudian diluruskan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Ganjar mengatakan, terkait vaksinasi, seluruh daerah sebenarnya memang meminta prioritas.

Prioritas yang dimaksud berkaitan dengan kelompok masyarakat sasaran vaksinasi.

Baca juga: Psikolog Soroti Gaya Pidato Gibran, Sebut Mirip Jokowi: Sangat Hati-hati dan Kelihatan Takut Sekali

Baca juga: Profil Selvi Ananda, Istri Gibran Rakabuming Raka yang Curi Perhatian Saat Pelantikan Wali Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (1/3/2021).

Pernyataan Gibran

Saat ditemui di Balai Kota Solo, Gibran sempat meminta Solo diprioritaskan untuk vaksinasi.

Menurut Gibran, Solo dipandang menjadi pusat perekonomian di Jawa Tengah.

"Saya meminta Solo untuk diprioritaskan karena Solo ini menopang daerah lain," kata dia, Selasa (2/3/2021).

Ia menuturkan, salah satu hambatan yang masih dihadapi pemerintah Kota Solo ialah keterbatasan jumlah vaksin.

Baca juga: Momen Ketika Jokowi Ledek Ganjar Pranowo saat Jajal KRL Solo-Jogja : Pak Gubernur, Sundul Ya

Penjelasan Ganjar: bukan Solo-nya tapi kelompok sasaran masyarakatnya

Menanggapi hal tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, permintaan itu lebih berkaitan dengan sasaran kelompok masyarakat.

"Sebenarnya semua (daerah) minta adanya prioritas."

"Jadi prioritas itu bukan Solo-nya tapi kelompok sasaran masyarakatnya," ujar Ganjar meluruskan.

Gubernur menjelaskan, dirinya telah mengusulkan kelompok masyarakat pasar menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua pada Presiden Jokowi saat rapat.

Di Jawa Tengah, usulan vaksinasi bagi kelompok masyarakat akan dilakukan di Solo dan Semarang.

Kota Solo akhirnya dipilih sebagai sasaran vaksinasi pedagang pasar, dengan mempertimbangkan tingkat keramaian dan aktivitas ekonomi.

"Nah saya menyiapkan 2 titik satu di Solo dan Semarang."

"Akhirnya kemarin dipilih di Solo."

"Saya kira Mas Gibran menyambut dan kemudian mendapatkan alokasi itu."

"Saya kira bagus tinggal nanti kalau di sana sudah bisa sukses kita sebarkan ke tempat yang lain," ucapnya.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Gibran Rakabuming & Bobby Nasution, Keluarga Jokowi yang Jadi Kepala Daerah

Vaksinasi di Solo

Kota Solo telah melakukan tahapan vaksinasi.

Pada tahap pertama, sebanyak 1.000 vaksin didistribusikan ke kelompok tenaga kesehatan.

Pada tahap kedua, Kota Solo akan menerima 70.000 vaksin.

Puluhan ribu vaksin itu akan menyasar pedagang pasar tradisional, TNI-Polri, lanjut usia, guru hingga tokoh agama.

Pengamat: Angin Segar untuk Pemda Lain

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat memaparkan hasil survei di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2019).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno saat memaparkan hasil survei di kantornya, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2019). (KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)

Permintaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kepada pemerintah pusat agar memprioritaskan vaksin di kotanya dinilai sebagai angin segar untuk kepala daerah di kota lain.

Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, pernyataan Gibran diperlukan untuk melecut pemerintah pusat agar memperhatikan vaksinasi di daerah zona merah Covid-19.

"Semoga pernyataan Gibran ini melecut pemerintah untuk memprioritaskan daerah merah Covid-19 lain, selain Solo."

"Kadang harus ada kepala daerah spesial untuk mengingatkan pemerintah," ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/3/2021).

Menurut Adi, pernyataan Gibran sebagai kepala daerah merupakan hal yang biasa.

Sebab, banyak kepala daerah yang juga meminta pemerintah pusat untuk memprioritaskan vaksinasi untuk wilayahnya masing-masing.

Namun yang menjadi pembeda adalah status Gibran sebagai kepala daerah sekaligus anak Presiden Joko Widodo.

"Cuma karena yang ngomong begini Gibran jadi ramai."

"Seakan-akan anak presiden minta Solo diprioritaskan, padahal Gibran kapasitasnya sebagai kepala daerah," jelasnya.

"Jadi ini sebenarnya angin segar untuk kepala daerah agar proses vaksinasi meluas ke berbagai daerah," imbuh Adi.

Baca juga: Mengintip Harta Kekayaan Gibran Rakabuming & Bobby Nasution, Keluarga Jokowi yang Jadi Kepala Daerah

Adapun menurut data yang diakses di corona.jatengprov.go.id pada Rabu, merupakan wilayah dengan peringkat ke 10 di Provinsi Jawa Tengah.

Saat ini tercatat kasus konfirmasi positif Covid-19 di Solo mencapai 5.054 dengan total pasien sembuh 4.400 orang, dengan total pasien meninggal 417 orang.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Labib Zamani, Riska Farasonalia | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar Luruskan Pernyataan Gibran yang Minta Prioritaskan Vaksinasi untuk Solo".

BACA JUGA : di Tribunnewsmaker.com dengan judul Gibran Rakabuming Raka Minta Prioritaskan Vaksinasi untuk Solo, Ganjar Pranowo Langsung Meluruskan.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved