Tanggapan 2 Menteri Jokowi Soal Polemik KLB Demokrat yang Tunjuk Moeldoko Sebagai Ketua Umum Baru
Berikut respons 2 menteri Presiden Jokowi terkait polemik internal Demokrat.
Penulis: Irsan Yamananda | Editor: Irsan Yamananda
"Risikonya, pemerintah dituding cuci tangan. Tapi kalau melarang atau mendorong bisa dituding intervensi, memecah belah, dan sebagainya," ujar Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.
Menko polhukam Mahfud MD juga menilai permasalahan KLB Demokrat merupakan masalah internal partai politik.
2. Airlangga Hartanto

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku prihatin atas konflik internal yang terjadi di Partai Demokrat.
“Partai Golkar prihatin kalau ada partai yang ada masalahnya," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (6/3/2021).
Airlangga juga mengatakan bahwa Golkar juga pernah mengalami konflik internal partai. Karenanya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu mempersilakan masalah tersebut diselesaikan melalui jalur hukum.
"Partai Golkar berpengalaman, kami mempersilahkan semua berproses secara hukum,” kata Airlangga.
Sebelum KLB berlangsung, terjadi bentrokan di luar hotel antara pendukung KLB dengan massa yang dipimpin Ketua DPD Demokrat Sumut Herri Zulkarnain.
Dikutip dari Tribun Medan, massa pendukung KLB yang mengetahui keberadaan massa Herri Zulkarnain langsung keluar dari hotel.
Saat diminta membubarkan diri, Herri dan massanya melawan dengan menendang pembatas besi di SPBU.
Massa pendukung KLB kemudian menyerang Herri dan kawan-kawan dengan menggunakan besi dan kayu.